119 KK Desa Banjar Sari Terima BLT DD Tahap Pertama

Berita, Sumsel405 views

LAHAT, ENIMTV – Pemerintah Desa Banjarsari membagikan Bantuan Langsung Tunai melalui Dana Desa (BLT DD) tahap pertama untuk 119 KK. BLT ini diperuntukkan bagi masyarakat desa setempat yang terdampak Pandemi Covid-19 yang belum tercover oleh sejumlah Bansos Kemensos. Acara berlangsung di Kantor Kepala Desa Banjar Sari, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (29/5/2020).

Dari 650 KK Warga Banjar Sari yang telah tercover Bansos dari Kemensos, PKH 62 KK, BPNT 38, BST 16 dan sisanya masyarakat miskin yang terdampak Pandemi Covid-19 dicover BLT DD sejumlah 119 KK (KP1 34 KK, KP2 36 KK, KP3 49 KK)

Menurut Laporan Kades Banjar Sari, Rope’i melalui Sekdes Marsel menerangkan bahwa BLT yang dibagikan hari ini merupakan BLT di bulan April sebesar Rp600.000. Untuk tahap selanjutnya akan dibagikan setelah kesiapan pengajuan anggaran di bulan berikutnya.

Baca juga:  Dukung Percepatan Penanganan Covid-19, Kemenhub Sediakan Fasilitas Isoman di Yogyakarta

Total Dana Desa Banjar Sari di Tahun 2020 adalah Rp876.943.000 dianggarkan 24,4% untuk BLT DD Rp214.200.000. dan untuk Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 Pemdes Banjar Sari menganggarkan Rp15.000.000, selebihnya akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur atau padat karya.

Rope’i juga menambahkan bahwa masyarakat yang terpilih mendapatkan BLT DD ini, selain belum tercover oleh Bansos Kemensos, juga telah ditetapkan berdasarkan hasil kesepakatan MUSDES yaitu kategori sakit menahun, jompo dan tidak berpenghasilan.

“Gunakanlah BLT ini dengan sebaik baiknya,” kata Kades Banjar Sari.

Bupati Lahat Cik Ujang, S.H. yang diwakili oleh Camat Merapi Timur Miharta turut hadir di tengah acara menyampaikan dalam sambutannya agar masyarakat tidak mengeluhkan jumlah bantuan yang diterima dan harus bersyukur, karena bantuan ini adalah wujud perhatian pemerintah pusat. Dana Desa yang semestinya untuk membangun infrastruktur dialihkan untuk Penanggulangan Covid-19 dan BLT DD.

Baca juga:  Lampura Masuk Zona Orange Covid-19, Disdikbud Akan Keluarkan Surat Edaran

“Jadi manfaatkanlah BLT DD ini seefektif mungkin, jangan digunakan foya-foya untuk hal yang tidak bermanfaat,” ujar Miharta.

Miharta juga mengimbau kepada setiap masyarakat agar dapat memberikan informasi apabila ada warga baik itu masyarakat ataupun tetangga yang menderita kelaparan akibat Pandemi Covid-19.

“Mari kita saling peduli terhadap sesama, termasuk tetangga kita apabila ada yang luput dari pendataan untuk diinformasikan ke pemerintah desa agar segera didata dan diberikan bantuan,” tegasnya.

Warga Penerima Manfaat yang langsung mengambil BLT ke kantor Desa, Nuraini (98) dan Holidin (59) yang kesehariannya berprofesi sebagai jasa tambal ban, merasa sangat terbantu dengan adanya BLD DD ini.

Baca juga:  Dibanding Libur Natal 2019, Jumlah Penumpang Bus Umum di Terminal Kampung Rambutan Turun 79 Persen

“Syukurlah dengan BLT DD ini kami dapat mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari. Sejak Pandemi Covid-19 ini usaha tambal ban yang saya buka sepi konsumen,” ucapnya.

Pemdes setempat juga membagikan BLT DD ke rumah warga secara langsung seperti Ratmi (70), warga setempat yang sudah lanjut usia. Hal ini dilakukan untuk memudahkan KPM dan mematuhi Protokoler Kesehatan agar tidak terlalu mengumpulkan massa di satu tempat.

Pantauan awak media di lapangan, turut hadir di acara pembagian BLT DD tersebut, Bhabinkamtibmas dari Polsek Merapi Bripka Gulam, Bhabinsa dari Koramil Merapi Serda Yuli Alamsyah, serta Pendamping Desa kec. Merapi Timur Repison dan Pedo. (Endi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *