MUARA ENIM, ENIMTV – Tim Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim melaksanakan studi tiru ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan, Rabu (16/4/2025) sekira pukul 14.00 WIB.
Studi tiru tersebut dipimpin oleh Plh Kepala Seksi Intelijen Kejari Muara Enim Mayorudin Febri, S.H. selaku Ketua Tim WBK beserta tim WBK Kejari Muara Enim.
Tim WBK Kejari Muara Enim mendapatkan wawasan berharga terkait implementasi zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi.
Dalam kunjungan ini, peserta studi tiru memperoleh gambaran nyata mengenai strategi dan inovasi yang diterapkan oleh Kejati Sumsel dalam membangun budaya kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel.
“Beberapa praktik unggulan yang ditampilkan meliputi penerapan sistem pelayanan terpadu satu pintu, optimalisasi teknologi informasi dalam layanan publik, serta mekanisme pengawasan internal yang ketat untuk mencegah potensi tindak korupsi di lingkungan kerja,” jelas Mayorudin Febri.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana berbagi pengalaman antar instansi dalam menciptakan lingkungan kerja yang berintegritas.
“Kejati Sumsel secara terbuka membagikan proses-proses penting yang dilalui dalam memperoleh predikat WBK, termasuk tantangan yang dihadapi serta langkah-langkah perbaikan berkelanjutan yang dilakukan,” ungkapnya.
Mayorudin Febri berharap studi tiru ini menjadi motivasi serta acuan nyata bagi Kejari Muara Enim untuk mereplikasi kebijakan dan inovasi dari Kejati Sumsel.
“Tentunya sebagai bagian dari komitmen bersama dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi,” pungkasnya.
Kegiatan studi tiru tersebut berjalan aman, lancar dan kondusif sampai selesai. (Aal)