MUARA ENIM, ENIMTV – Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kabupaten Muara Enim, yang jatuh pada 20 November 2021, hendaknya dilihat melalui 3 paradigma, yaitu retrosfektif, instrosfektif dan prosfektif.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim H. Nasrun Umar (HNU) dalam amanatnya saat menjadi pembina upacara pada Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Muara Enim ke-75, yang digelar di halaman Kantor Bupati Muara Enim, Jumat (19/11/2021).
“Retrosfektif, yaitu menengok ke belakang sebagai sebuah mata rantai sejarah yang menjadi referensi dan pondasi mengantarkan kita, pada saat ini melalui semangat maupun warisan (legacy) pendahulu untuk menapaki masa kini dan masa depan,” ujarnya.
Paradigma kedua adalah introsfektif, yaitu menjadikan peringatan hari jadi ini sebagai sebuah renungan, introspeksi atau evaluasi diri terhadap hal-hal yang telah dan ataupun belum tercapai, sehingga menjadi jawaban dalam menghadapi permasalahan maupun tantangan di masa depan.
“Paradigma ketiga prosfektif, mari kita optimis berkeyakinan untuk menggapai masa depan Kabupaten Muara Enim yang jauh lebih baik dengan desain maupun perencanaan yang tepat, serta dilandasi soliditas dan kerja keras,” ucapnya.
Menurut Pj Bupati, di usia Kabupaten Muara Enim yang ke-75 tahun ini, tentu saja banyak pencapaian yang telah raih. Namun, harus diakui bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang mesti dituntaskan dalam mewujudkan cita-cita pembangunan yang adil dan merata.
“Jika kita renungkan bersama, kunci menuju hal tersebut sebenarnya sudah terang benderang diberikan para pendahulu (founding father) pendiri negeri ini, yaitu tertera pada pita di lambang Kabupaten Muara Enim, bertuliskan ‘Serasan Sekundang’. Oleh sebab itu yakinlah
jika kita bersatu, kompak dan solid, saling serasan dan saling sekundang, serta mengenyampingkan kepentingan pribadi atau golongan dengan mengedepankan kepentingan orang banyak dan masyarakat, maka pembangunan yang menjadi alat untuk mewujudkan masyarakat sejahtera Kabupaten Muara Enim tentu bukan impian semata, Insya Allah dapat kita capai,” ujarnya.
Kemudian, memaknai perjalanan sejarah berdirinya Kabupaten Muara Enim ini, maka tidak terlepas dari tujuan awal dibentuknya sebuah
wilayah pemerintahan, yaitu pembangunan.
Pj Bupati Muara Enim mengibaratkan pemerintahan dan pembangunan seperti dua sisi mata uang yang serasi, di satu sisi tujuan utamanya sebuah pemerintahan adalah mewujudkan pembangunan, dan di sisi lainnya pembangunan tidak pernah dapat dilaksanakan tanpa adanya pemerintahan yang kuat dan bersih.
“Oleh sebab itu jalannya pemerintahan dan proses pembangunan di Kabupaten Muara Enim ini harus kita kawal bersama dengan dilandasi arah kebijakan yang tepat, menyentuh dan merangkum semua aspek kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati selaku kepala daerah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah bahu-membahu bersama Pemkab Muara Enim, dalam mendukung jalannya roda pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan termasuk juga upaya dalam penanggulangan maupun penanganan pandemi Covid-19.
“Terima kasih kepada Bapak Ketua DPRD, Dandim, Kapolres, Kajari, dan tentu juga Ketua Pengadilan Negeri. Kemudian pimpinan BUMN/BUMD/BUMS, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, insan pers dan seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim, dari ujung Muara Belida hingga ke Semende Raya. Kami sangat menyadari, bahwa pekerjaan kami mustahil bisa terlaksana dengan baik tanpa dukungan dari bapak/ibu sekalian,” ucap HNU.
Selain memperingati hari jadi Kabupaten Muara Enim ke-75, pada upacara ini juga sekaligus dilaksanakan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-57 tanggal 12 November 2021, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) ke-63 tanggal 20 November 2021, Hari Guru Nasional ke-28 tanggal 25 November 2021 dan Hari Korpri ke-50 tanggal 29 November 2021 tingkat Kabupaten Muara Enim.
“Dirgahayu Kabupaten Muara Enim. Selamat memperingati hari ulang tahun Kabupaten Muara Enim ke-75, Hari Kesehatan Nasional ke-57, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ke-63, Hari Guru Nasional ke-28 dan Hari Korpri ke-50,” tutupnya.
Upacara peringatan HUT ke-75 Kabupaten Muara Enim ini dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Muara Enim, antara lain Ketua DPRD Muara Enim Liono Basuki, Dandim 0404 Muara Enim Letkol Inf Erwin Iswari, Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar, Kajari Muara Enim Irfan Wibowo dan Ketua Pengadilan Negeri Muara Enim Elvin Adrian.
Hadir juga Direktur Sumber Daya Manusia PT Bukit Asam Tbk Dwi Fatan Lilyana, Kepala BNNK Muara Enim AKBP Abdul Rahman, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Muara Enim Yuliantini, Pj Sekda Muara Enim Emran Tabrani, perwakilan Rindam 2 Sriwijaya, perwakilan Yonif 141/AYJP, perwakilan Lapas Muara Enim, perwakilan Kantor Imigrasi Muara Enim, para Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD di lingkup Pemkab Muara Enim, serta para Camat se-Kabupaten Muara Enim.
Usai pelaksanaan upacara, Pj Bupati bersama Forkopimda dan Direktur SDM PTBA menyerahkan sejumlah penghargaan dan hadiah, salah satunya kepada atlet Kabupaten Muara Enim yang berhasil meraih medali pada PON XX Papua.
Setelah itu, Pj Bupati Muara Enim meresmikan Gerai Oleh-oleh Muara Enim yang tepat berada di seberang Kantor Bupati Muara Enim. Peresmian Gerai Oleh-oleh ini ditandai dengan penandatanganan prasasti, pengguntingan bunga dan pelepasan balon. Usai meresmikan, Pj Bupati melihat langsung berbagai produk yang dipamerkan di Gerai Oleh-oleh Muara Enim ini.
Kemudian, Pj Bupati bersama Ketua TP PKK Muara Enim mengunjungi Coffee Shop yang ada di Gerai Oleh-oleh tersebut. Pj Bupati dan Ketua TP PKK tampak terkagum saat memasuki Coffee Shop, karena melihat sosok tiga orang barista cilik. Tiga orang barista cilik itu pun diajak berbincang-bincang oleh Pj Bupati dan Ketua TP PKK. (Aal)
