36 Jam Pencarian dan Pemantauan, Akhirnya Jenazah Asmuda Ditemukan

Berita, Sumsel1,052 views

LAHAT, ENIMTV – Setelah dilakukan pencarian dan pemantauan selama 36 jam oleh tim gabungan Rescue, jenazah almarhum Asmuda (61) yang tenggelam di perairan sungai Lematang setelah terpental jatuh dari jembatan gantung desa Merapi, akibat tertiup angin badai pada Selasa (26/05/2020), akhirnya telah ditemukan di tepian sungai Desa Prabu Menang, Jumat (29/05).

Baca juga:  DLH Lahat: FABA Tidak Lagi Dikategorikan Limbah B3

Menurut Kepala Basarnas Provinsi Sumsel, Heri Marantika, S.H., M.Si. melalui Kepala Pos Basarnas Kota Pagar Alam Alparis ZM, S.Sos. didampingi Sofyan dari tim Rescue PT. SBS beserta seluruh Team Rescue yang tergabung menjelaskan, bahwa jasad korban telah dievakuasi pada pukul 06.00 WIB menggunakan perahu karet dan jenazah sudah diantar ke rumah duka di Desa Merapi KP 2, kec. Merapi Barat, kab. Lahat, Jumat 29 Mei 2020.

Baca juga:  Jumlah Kasus Covid-19 Di Kab. Lahat Kini Meningkat Menjadi 163 Orang

Dalam hal ini, Bupati Lahat Cik Ujang, S.H. atas nama Pemkab Lahat beserta keluarga korban, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Tim Basarnas yang telah melakukan pemantauan siang dan malam hingga mengevakuasi jasad korban.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh tim Rescue atas kekompakannya, hingga dapat ditemukannya jenazah Asmuda,” ujarnya. (Endi)

Baca juga:  Juarsah Tinjau Lokasi Jembatan Longsor di Desa Dalam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *