PALI, ENIMTV – Pengurus Barisan Pemuda Rakyat (Badar) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) resmi dikukuhkan. Kegiatan berlangsung dengan khidmat di Waroeng Bamboe, Sabtu (16/4/2022).
Ketua Umum Badar Dedi Triwijayanto menyampaikan, keberadaan Barisan Pemuda dan kegiatan hari ini mengingatkan Pertempuran Badar, yang merupakan pertempuran besar pertama antara umat Islam melawan musuh-musuhnya.
“Perang ini terjadi pada 17 Ramadhan 2 H. Pasukan kecil kaum Muslim yang berjumlah 313 orang bertempur menghadapi pasukan Quraisy dari Mekkah yang berjumlah 1.000 orang,” ungkapnya.
Dijelaskan Dedi, perang Badar yang terjadi di bulan suci Ramadhan merupakan perang suci yang membebaskan umat manusia dari segala keteraniayaan.
“Dengan semangat itulah, BADAR hadir dengan tujuan memperjuangkan keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan bagi masyarakat PALI,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa, Badar PALI siap berkontribusi dengan masyarakat sesuai dengan tema pengukuhan pengurus Badar PALI hari ini, “Badar Simbol Masyarakat, Adil, Makmur dan Sejahtera”.
Sementara itu, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Badar Sumsel Hari Azwar mengatakan antusias pemuda masyarakat Kabupaten PALI luar biasa.
“Dan ini menjadi sebuah power bagi kami (Badar) karena memperluas organisasi di Kabupaten-kabupaten bukan hal yang gampang,” tandasnya.
Hari berharap Badar PALI dapat menjalankan instruksi-instruksi dari pusat maupun daerah dengan mewujudkannya masyarakat sejahtera.
“Target kita bagai mana Badar ini mampu mewujudkan masyarakat sejahtera,” harap Hari ketua DPW Badar Sumsel yang hari ini mengukuhkan Badar PALI.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Badar Pusat Ahmad Choir Saripudin memberikan apresiasi dengan terlaksananya pengkuhan Badar PALI.
“Kami bangga kepada Badar PALI yang telah melaksanakan pengukuhan, meski di bulan Ramadhan namun tetap berjalan dengan khidmat,” pungkasnya.
Ketua Umum Badar Pusat, Badar Provinsi Sumsel dan Badar PALI dengan didampingi Pembina Badar PALI Fardinan Marcos, dan Dokter Zamir membagikan sembako berupa beras kepada pengurus Badar PALI dan kelompok petani. Usai pengkuhan dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama. (SMSI PALI)