LAHAT, ENIMTV – Pembukaan peringatan Bulan K3 Nasional tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 12 Januari 2022, diikuti oleh hampir 3.000 peserta dari seluruh perusahaan pertambangan mineral dan batubara beserta kontraktor dan subkontraktor di seluruh Indonesia secara virtual.
Kementerian ESDM melalui subkoordinator keselamatan pertambangan Direktur Jendral Energi dan Sumber Daya Mineral, Warid Nurdiansyah SKM MOHSSC memberikan penghargaan terkait inovasi keselamatan pertambangan kepada perusahaan komoditas batubara dan mineral.
Inovasi keselamatan pertambangan yang diangkat oleh PT. Banjarsari Pribumi (PT. BP) ini yaitu “Deteksi Dini Longsor 4.0 Menggunakan Extensometer V3.2”.
Inovasi ini dibuat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka manajemen PT. Banjarsari Pribumi melakukan penerapan teknologi berupa sistem deteksi dini longsor dengan menggunakan ekstensometer V3.2. Di mana teknologi ini merupakan pengembangan dari early warning system yang dibuat secara manual.
Inovasi ini dimulai sejak tahun 2019, kemudian di pertengahan tahun 2020 dikembangkan monitoring pergerakan lereng dengan menggunakan smart phone. Sehingga pergerakan lereng dapat dimonitor oleh siapa saja dan di mana saja sehingga kejadian kecelakaan tambang akibat dinding tambang longsor dapat dicegah.
Dengan adanya teknologi deteksi dini longsor yang telah diterapkan memberikan manfaat baik untuk karyawan perusahaan, dalam bidang keselamatan pertambang sendiri bagi karyawannya dengan adanya teknologi ini maka dapat mengurangi ke khawatiran karyawan ketika bekerja di dalam area tambang.
Bagi perusahaan, menghindari kerugian materil maupun non-materil, menambah kepercayaan karyawan terhadap komitmen perusahaan dalam menjamin keselamatan karyawan, membantu membuat keputusan dengan cepat, tepat dan terukur saat terjadinya kondisi berbahaya berkaitan dengan pergerakan lereng, dapat melakukan upaya dini untuk perbaikan pergerakan lereng.
Dengan teknologi deteksi dini longsor ini, Berhasil menghindari potensial kerugian sebesar 119 Miliar (Juli 2019-Sekarang). Harapan kedepannya, teknologi ini akan terus dikembangkan seperti dengan menambah jangkauan sensor menambah daya tampung sensor pada main unit menerpakan sistem nirkabel untuk menghubungkan sensor dan anchor, serta menambah alarm pada setiap sensor.
Inovasi ini menghantarkan PT.BP menjadi juara 3 Inovasi keselamatan pertambangan tahun 2021 kategori perusahaan komoditas batubara berskala nasional, di mana PT. BP merupakan IUP PMDN dengan luas wilayah 519,84 Ha yang terletak di Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan, bersanding dengan juara 1 PT. Berau Coal dan Juara 2 PT. Borneo Indobara yang merupakan perusahaan multi nasional.
Dengan pencapaian prestasi ini, PT. BP akan terus berkomitmen menjalankan K3 sebagai kepatuhan terhadap prosedur dan peraturan pemerintah, sebagai rasa cinta perusahaan dan pengabdian kepada Indonesia dan ketaatan kepada Allah SWT. (Endi)