Sambut HBA ke-64 dan HUT IAD ke XXIV, Kejari Muara Enim Gelar Baksos di Panti Asuhan

Berita, Daerah22 views

MUARA ENIM, ENIMTV – Dalam rangka memperingati Hari Bakti Adhyaksa (HBA) ke-64 sekaligus menyambut HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke XXIV, Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim menggelar bakti sosial (baksos) di Panti Asuhan Assa’adah Muara Enim, Jumat, 19 Juli 2024.

Acara bakti sosial tersebut dihadiri langsung oleh Kajari Muara Enim Rudi Iskandar, S.H., M.H. dan istri serta Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Kejari Muara Enim.

Kunjungan Kajari beserta jajaran disambut langsung oleh pimpinan Panti Asuhan Assa’adah Muara Enim Hamidi bersama pengurus dan anak-anak panti.

Menurut Kajari Muara Enim Rudi Iskandar, bahwa kegiatan baksos ini adalah salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Kejari Muara Enim.

Baca juga:  Sukseskan Pilkada 2024, Kejari-KPU Muara Enim Teken MoU Bidang Datun dan Intel

“Nanti akan menyusul kegiatan yang lainnya seperti anjangsana ke pegawai Kejaksaan yang purnabakti di Muara Enim, donor darah dan kegiatan lainnya,” jelas Rudi.

Lanjut Rudi yang merupakan asli putra daerah Kabupaten Ogan Ilir ini, kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dan juga sebagai bentuk hadirnya Kejaksaaan di tengah-tengah masyarakat.

“Kunjungan ke panti asuhan ini merupakan pembelajaran diri dan tanggung jawab kita sebagai orangtua terhadap anak Yatim dan tidak mampu,” ujarnya.

Sementara itu, pimpinan Panti Asuhan Assa’adah Muara Enim Hamidi mengatakan bahwa, pihaknya sangat berterima kasih sekali dan mengapresiasi atas bantuan yang telah diberikan oleh Kejari Muara Enim.

Baca juga:  BNPB Gelar Pasukan Atasi Banjir Jabodetabek

“Terima kasih karena telah peduli dan perhatian terhadap anak-anak yatim dan tidak mampu,” kata Hamidi.

Menurutnya, bantuan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak minimal untuk dua bulan ke depan kebutuhan anak-anak untuk pangan bisa tercukupi.

“Panti Asuhan yang kita kelola semuanya gratis seperti untuk pemondokan, makan, minum dan sebagainya. Namun untuk sekolah seperti SPP, perlengkapan sekolah dan lain-lain itu kita tetap bayar, tetapi merupakan tanggung jawab kita membayarnya menyekolahkannya,” terangnya.

“Bahkan, bagi yang berprestasi pihaknya sampai kuliahkan ke Perguruan Tinggi dengan gratis. Untuk menutupi kekurangan-kekurangan tersebut, lanjut Hamidi, tentu kita butuh uluran tangan seluruh stake holder, masyarakat dan pemerintah, sebab hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama,” sambung Hamidi.

Baca juga:  Plt. Bupati Muara Enim Himbau Masyarakat Untuk Diam di Rumah Menghadapi Pandemi Covid-19

Selain itu, pihaknya berupaya membuka unit-unit usaha untuk menambah pemasukan bagi panti asuhan sehingga dapat membantu operasional Panti Asuhan Assa’adah.

“Sebenarnya anak-anak yang tidak beruntung tersebut banyak tetapi karena keterbatasan kemampuan finansial terpaksa kita membatasi penghuni panti. Kita tidak mau ada anak panti yang malah terlantar atau tidak terurus setelah masuk panti,” pungkasnya dengan mata berkaca-kaca. (Aal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *