MUARA ENIM, ENIMTV – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Muara Enim menggelar Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) tahun 2023, di Ballroom Hotel Griya Serasan Sekundang Muara Enim, Rabu (14/6/2023).
Kegiatan pelatihan tersebut diikuti oleh 30 peserta yang terdiri pelaku usaha pemotongan hewan (sapi/kerbau/unggas) maupun pelaku usaha rumah makan/catering di Kecamatan Muara Enim dan Lawang Kidul.
Pelatihan Juleha yang digelar selama 2 hari itu dibuka secara resmi oleh Bupati Muara Enim diwakili Plh Kepala Dinas TPHP Ir. Mughni.
Adapun narasumber yang dihadirkan berasal dari Pusat Kajian Sains Halal – LPPM IPB Bogor, yaitu Dr. drh. Supratikno, M.Si., PAVet dan Agy Wirabudi Pranata, S.Si., M.Si.
Kemudian, narasumber lainnya dari MUI Provinsi Sumatera Selatan, yaitu Komisi Fatwa MUI Dr. Nurkhalis, M.Pd.I. dan Direktur LPPOM-MUI Sugito, S.TP., M.Si., IPM.
Ketua Panitia Pelatihan Juleha Okpin Frits dalam laporannya menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan menggunakan metode ceramah diskusi, tanya jawab, dan praktik penyembelihan ternak kambing dan ayam.
“Pada hari pertama dilaksanakan teori oleh narasumber di Hotel Griya Serasan Sekundang ini. Sedangkan pada hari kedua dilakukan praktik penyembelihan kambing dan unggas di Tempat Pemotongan Hewan (TPH) sapi/kerbau,” jelas Okpin.
Plh Kepala Dinas TPHP Muara Enim Ir. Mughni yang membacakan sambutan tertulis Bupati Muara Enim, menyampaikan bahwa dengan adanya pelatihan Juleha ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada proses penyembelihan, hingga pengemasan dan pendistribusian daging dengan baik dan memenuhi kriteria ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal).
“Saya juga mengharapkan agar para peserta dapat mengambil hikmah dan manfaat yang sebesar-besarnya, silakan berdiskusi, tanya jawab, mumpung kita ada narasumber yang berkompeten pada kesempatan ini,” ujar Mughni.
Dinas TPHP Muara Enim rutin menggelar Pelatihan Juleha setiap tahun menjelang hari raya Idul Adha. Namun, 2 tahun ke belakang tidak digelar karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. (Aal)