Aksi Damai APKASINDO, Pemkab Lahat Siap Penuhi Tuntutan Petani Sawit

Berita, Sumsel85 views

LAHAT, ENIMTV – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat menyatakan siap memenuhi pernyataaan sikap yang disampaikan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kab. Lahat dalam aksi damai yang digelar di halaman Kantor Pemkab Lahat, Selasa, 17 Mei 2022.

Lebih dari 100 orang Petani Sawit mendatangi tempat kerja Bupati Lahat langsung untuk menyampaikan orasi atas tujuan kedatangannya. Di bawah koordinator Suwandi, warga Sp3 Desa Sukamakmur, Kecamatan Gumai Talang, rombongan peserta aksi langsung diterima oleh Bupati Lahat yang diwakili Sekretaris Daerah Lahat Candra, S.H., M.M.

Dalam orasinya, Suwandi mengatakan bahwa aksi ini dilatarbelakangi adanya Larangan Ekspor Minyak Goreng dan CPO, yang diduga menyebabkan anjloknya harga TBS (Tandan Buah Segar) kelapa sawit sehingga berdampak pada perekonomian rumah tangga petani sawit se-Indonesia.

“Sejak adanya larangan Ekspor Minyak Goreng dan CPO, saat ini ekonomi petani menjadi semakin sulit untuk bangkit, sebab harga TBS Kelapa Sawit menjadi anjlok. Dari sebelumnya kisaran Rp3200 sekarang hanya Rp1000, sehingga kamI meminta kepada Pemerintah Kabupaten Lahat agar kiranya dapat mencarikan solusi agar Petani Sawit tetap semangat untuk berkebun,” tegasnya.

Baca juga:  Rapat Bersama PT. KAI, Bupati Lahat Kecewa Atas Ketidakhadiran Pimpinan PT. KAI

Adapun 3 Tuntutan dalam aksi yang digelar DPD APKASINDO tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Meminta Bupati Lahat untuk mengambil kebijakan terhadap turunnya harga TBS Sawit di Kabupaten Lahat;
2. Meminta Bupati Lahat untuk menyampaikan kepada Presiden Jokowi untuk meninjau ulang kebijakan Larangan Ekspor Sawit dan Produk Minyak Goreng serta bahan bakunya;
3. Meminta Bupati Lahat untuk mencabut izin PKS yang membeli dengan sangat murah TBS petani sawit;

Sementara itu, tujuan aksi di antaranya adalah untuk meminta Presiden Joko Widodo, melalui Bupati, untuk meninjau ulang kebijakan Larangan Ekspor Sawit dan Produk Minyak Goreng serta Bahan Bakunyam karena dampaknya langsung ke harga TBS Petani;

“Meminta Bupati mendukung distribusi MGS terkhusus yang subsidi BPDPKS di Kabupaten Lahat. Meminta Bupati Lahat supaya memerintahkan Kepala Dinas Perkebunan supaya melakukan investigasi ke PKS-PKS, supaya tidak secara sepihak menetapkan harga TBS Petani, namun harus sesuai dengan penetapan harga TBS Dinas Perkebunan Provinsi, dan Meminta Bupati supaya mendukung pendirian PKS dan Pabrik Minyak Goreng Petani di Kabupaten Lahat,” jelasnya.

Baca juga:  Berikan Izin Liga 1 dan 2, Kapolri: Tetap Laksanakan Prokes Ketat

Usai menyampaikan orasi sekitar pukul 11.00 hingga pukul 12.00 WIB, bertempat di Ruang Kerja Sekda Lahat dilaksanakan rapat mediasi langsung dipimpin Sekda Lahat Candra, S.H., M.M., dengan dihadiri oleh Kepala Dinas Perkebunan Kab. Lahat Vivi Angyama, S.STP., M.Si., Kasat Binmas Polres Lahat AKP Samsuardi, Kanit II/Ekonomi IPDA Dahyan Karni dan 5 orang perwakilan peserta aksi.

Sehubungan dengan permasalahan anjloknya harga TBS kelapa sawit, mewakili Pemkab Lahat yang disampaikan Sekretaris Daerah akan melakukan langkah-langkah antara lain:

1) Membuat surat ke Presiden RI mencabut larangan sementara ekspor Minyak Mentah (CPO);
2) Membentuk Tim Inspeksi Mendadak (SIDAK) ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di seluruh wilayah Kab. Lahat;
3) Membuat surat kepada Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di seluruh Kab. Lahat untuk tetap menerima dan membeli Tandan Buah Segar (TBS) dari petani sesuau harga standar yang ditetapkan oleh Dinas Perkebunan Prov. Sumsel;
4) Sesuai Pergub No. 20 Tahun 2020 ttg Petunjuk Pelaksanaan Penetapan harga pembelian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit produksi pekebun disarankan petani swadaya atau Koperasi Unit Desa (KUD) untuk segera dimitrakan dengan Pabrik
Kelapa Sawit (PKS) di seluruh Kab. Lahat;
5) Mengundang pimpinan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan perwakilan petani kelapa sawit di seluruh Kab. Lahat untuk dialog dengan bapak Bupati;
6) Berkaitan dengan distribusi minyak goreng dan pabrik minyak goreng diserahkan ke Dinas Perindustrian danĀ  Perdagangan atau Dinas Koperasi Kab. Lahat.

Baca juga:  Presiden Jokowi: KTT Asia Timur Harus Tingkatkan Ketahanan Kesehatan dan Stabilitas Kawasan

“Sebelum saudara-saudara hadir di sini, kami dari Pemerintah Kabupaten Lahat telah nelakukan Inspeksi ke beberapa Perusahaan Sawit di antaranya PT Lonsum dan PT. SMS yang ada dI Kabupaten Lahat, dengan hasil akan mengupayakan kembali harga yang stabil sehingga para Petani Sawit lebih sejahtera,” ujar Candra saat menemui para peserta aksi di halaman Pemkab Lahat. (SMSI Lahat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *