oleh

Pengunjung Orgen Tunggal di Lahat Berebut Biduan, Berakhir Pengeroyokan Hingga Tewas

LAHAT, ENIMTV – Pada Minggu, 15 Mei 2022 sekira pukul 02.30 WIB, bertempat di Desa Tanjung Kurung Ilir, Kec. Tanjung Tebat, Kab. Lahat telah terjadi perkelahian antara pengunjung acara orgen tunggal hingga mengakibatkan adanya korban meninggal dunia.

Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto, S.I.K. melalui Kasubsi Penmas Humas Aiptu Lispono menjelaskan bahwa, identitas korban adalah Yuda Setiawan bin M. Amin (19), warga Desa Lawang Agung, Kec. Mulak Ulu, Kab. Lahat.

Baca juga:  PT BP Bagikan 31 Unit Kursi Roda untuk Lansia dan Penyandang Disabilitas

“Korban mengalami luka robek di paha sebelah kiri, sempat dilarikan ke Puskes Kota Agung hingga akhirnya meninggal dunia,” jelas Lispono kepada awak media, Senin (16/5/2022).

Kemudian untuk korban lainnya dalam perkelahian tersebut, yaitu Mirsa Ardian bin Sarmanto (18), warga Desa Lawang Agung, Kec. Mulak Ulu, Kab. Lahat.

“Korban Mirsa Ardian mengalami luka robek di tangan sebelah kiri dan di punggung belakang, sudah dibawa ke Puskesmas Kota Agung,” terangnya.

Baca juga:  Kecamatan Gelumbang Gelar Seleksi Anggota Paskibraka 2022

Lispono menjelaskan, pada saat kejadian korban bersama 5 rekannya datang ke TKP sekira pukul 00.30 WIB untuk menonton orgen,

“Pada saat pulang sekira pukul 02.00 WIB, terjadi selisih paham antara korban dan terlapor dikarenakan memperebutkan biduan. Kemudian terjadi perkelahian antara korban Yuda Setiawan dan terlapor,” jelasnya.

Rekan-rekan korban Yuda, di antaranya Mirsa, Pipto dan Angles mengejar terlapor hingga terjadi perkelahian kembali antara terlapor dan korban Mirsa.

Baca juga:  Sekda Lahat Minta Proses Pengadaan Tanah Jalan Tol Dapat Senangkan Semua Pihak

“Kemudian rekan korban, Pipto dan Angles mencari keberadaan korban Yuda Setiawan dan ditemukan di jembatan Desa Tanjung Kurung Ilir, lalu pada saat hendak dibawa ke Puskesmas, keduanya bertemu dengan korban Mirsa yang mengatakan dirinya juga kena tusuk, sehingga mereka berbonceng 4 langsung membawa korban ke Puskesmas Kota Agung,” jelas Lispono.

“Saat ini polisi masih mengejar pelaku pengeroyokan,” tutupnya. (Endi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *