Intensitas Hujan Tinggi, Gorong-gorong di Desa Indramayu Tak Mampu Tampung Air

Berita, Daerah118 views

MUARA ENIM, ENIMTV – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi beberapa bulan ini mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Muara Enim banjir, Jumat, 24 Desember 2021.

Salah satu wilayah yang rutin kebanjiran setiap hujan deras, yaitu Desa Indramayu, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim, tepatnya masyarakat di pinggiran Jalan Lintas Provinsi di Simpang Meo menuju Lahat.

Banjir tersebut diakibatkan meluapnya Sungai Anak Babin yang disebabkan gorong-gorong di bawah jalan lintas diduga tidak bisa menampung derasnya debit air Sungai Babin menuju Sungai Enim.

Baca juga:  PTPN VII Ajukan Izin Perubahan Penanaman Jenis Komoditas

Kepala Desa Indaramayu, Miko mengatakan hampir setiap hujan deras sungai kecil ini meluap, ditambah air curah hujan melalui selokan menyebakan rumah warga sekitar kebanjiran.

“Banjir disebabkan kecilnya gorong-gorong yang ada di bawah Jalan Lintas Provinsi sehingga tidak bisa menampung derasnya debit air, sehingga air masuk ke rumah-rumah warga,” katanya saat dijumpai awak media.

Baca juga:  Plt. Bupati Muara Enim Serahkan BLT DD Kepada Warga Desa Karang Raja

Gorong-gorong ini, kata Miko, sudah diusulkan untuk diperbesar, bahkan dari kades-kades sebelumnya, namun sampai saat ini belum terealisasi.

“Saya berharap kepada instansi terkait agar bisa mencari solusi agar banjir seperti ini tidak terjadi lagi,” tutupnya,

Sementara itu, Mawi, salah seorang warga terdampak banjir, saat dibincangi awak media, menyampaikan bahwa mengalami hal seperti ini bisa dibilang setiap hujan deras.

Baca juga:  Tingkatkan Kapasitas & Daya Saing Pelaku Usaha, Dinkop UKM Muara Enim Adakan Pelatihan Pembuatan Kemasan Hasil Produk UMKM

“Kepada Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi, tolong cari solusi agar kami tidak kebanjiran seperti ini lagi,” harapnya.

Pantauan media di lapangan, mayoritas rumah yang terdampak banjir berada di pinggir gorong-gorong, di antaranya rumah Mawi, rumah Sumarlin, rumah Zulkupli, rumah Sarnubi, rumah Marsudi, rumah Wani dan rumah Amat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *