PRABUMULIH, ENIMTV – Guna mewujudkan komitmen dan dukungannya terhadap kemajuan pembangunan Kota Prabumulih, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Prabumulih kembali melakukan audiensi dengan Wali Kota Prabumulih, yang diwakili oleh Asisten III, Samsul Rizal, Rabu (24/11/2021).
Dalam kesempatan itu, selain menyampaikan permintaan maaf dari Wali Kota Prabumulih, Ir. H Ridho Yahya, M.M. karena tidak bisa menyambut langsung rombongan SMSI Prabumulih, disebabkan sedang menghadiri rapat di DPRD Kota Prabumulih, Syamsul Rizal juga merespon positif apa yang disampaikan oleh Ketua SMSI Prabumulih, Donni terkait seputar aktiviitas pekerjaan proyek jalan tol, dan permasalahan lainnya.
“Kita menyambut baik hal ini dan sangat berterima kasih atas dukungan dan informasi ini. Sebab terkadang kita hanya mendapat laporan dan perkembangannya saja, tidak tahu secara detilnya di lapangan sebagaimana yang disampaikan tadi,” ujar Syamsul Rizal, ketika menerima audiensi SMSI Prabumulih di ruang kerjanya.
Ia pun berjanji secepatnya akan menyampaikan hal tersebut ke Wali Kota Prabumulih, agar bisa ditindaklanjuti. Ia juga menyikapi sejumlah keluhan media terhadap kerja sama publikasi dengan jumlah anggaran yang ada akibat terpotong dana COVID-19.
“Kita memahami apa yang menjadi keluhan kawan-kawan media, namun kita juga meminta pengertian dan untuk memahami kondisi anggaran yang banyak mengalami pengurangan tahun ini dan tahun depan,” ungkap Syamsul.
Sementara itu, Ketua SMSI Kota Prabumulih, Donni saat dibincangi usai melakukan audiensi, mengatakan bahwa pertemuan dilakukan untuk menindaklanjuti beberapa temuan dan laporan masyarakat terkait permasalahan seputar pekerjaan proyek jalan tol yang ada di Prabumulih, serta persoalan lainnya.
“Alhamdulillah, kita menyampaikan terima kasih kepada bapak Wali Kota Prabumulih dalam hal ini tadi diwakili oleh Asisten III, pak Syamsul Rizal, yang menyambut baik pertemuan tadi. Kesimpulannya pemerintah sangat mendukung dan sangat membutuhkan kerja sama dari masyarakat dan khususnya SMSI dalam melaksanakan pengawasan serta kontrol sosial yang sifatnya membangun untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat Kota Prabumulih,” jelas Donni.
Lanjut Donni, selain menyampaikan persoalan seputar proyek tol mulai dari laporan dampak lingkungan yang ditimbulkan hingga dugaan masih banyaknya sejumlah subkon pelaksana yang tidak memiliki IUP dan WIUP dalam melakukan aktivitas galian C (tanah urug), pihaknya juga menyampaikan beberapa permasalahan lainnya.
“Ada beberapa poin yang sudah kita sampaikan tadi, tinggal menunggu hasil laporan pak Asisten ke pak Wali. Kita juga dalam waktu dekat akan menyurati dan menanyakan ini ke pihak HKI selaku pelaksana Kontraktor pekerjaan proyek jalan tol,” pungkas Donni. (SMSI Prabumulih)