Diduga Stres Akibat Orang Tua Bercerai, Warga Desa Banuayu Tewas Gantung Diri

Berita, Sumsel682 views

LAHAT, ENIMTV – Pada Kamis, 18 November 2021 pukul 02.00 WIB, bertempat di Desa Banuayu, Kec. Kikim Selatan, Kab. Lahat telah ditemukan mayat seorang laki-laki yang diduga gantung diri.

Menurut informasi yang diterima, korban bernama Joni Iskandar bin Dumiati (21).

Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono, S.I.K. melalui juru bicara Humas Aiptu Lispono menjelaskan, pada saat ditemukan, korban dalam keadaan tergantung di atap dapur rumah neneknya.

“Kondisi korban tergantung pada leher menggunakan tali karung (tali kinjar) warna putih. Korban yang saat itu menggunakan baju kaos motif loreng hijau, jaket warna hitam dan celana panjang warna putih, dalam keadaan lidah menjulur dan keluar cairan dari kemaluan,” jelas Lispono.

Baca juga:  DR Amin: Sosok Jenderal Dudung Sangat Dibutuhkan

Lispono menerangkan, korban pertama kali ditemukan oleh neneknya yang bernama Amalia binti Rabasum (75).

“Kronologi kejadian sekira pukul 01.00 WIB, korban pulang dari rumah kakak dari ibu korban, Tarmin (57) dan bermaksud pulang ke rumah neneknya. Sekira pukul 01.30 WIB, korban tiba di rumah neneknya dan saat itu nenek korban sedang tidur,” terangnya.

Sekira pukul 02.00 WIB, saat neneknya terbangun dari tidur dan menemukan korban dalam keadaan tergantung pada atap dapur. Nenek korban kemudian menghubungi keluarga dan masyarakat sekitar.

Baca juga:  Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Fasilitas Pendidikan Sesko TNI

Selanjutnya pada pukul 02.30 WIB, Polsek Kikim Selatan menerima telpon dari Kepala Desa Banuayu yang memberitahukan perihal kejadian tersebut dan kemudian Personil Polsek Kikim Selatan langsung menuju ke TKP.

“Saat personil Polsek Kikim Selatan tiba di TKP, mayat sudah diturunkan (kondisi meninggal Dunia) oleh keluarganya yang juga warga Desa Banuayu Kec. Kikim Selatan, dengan disaksikan oleh Kepala Desa Banuayu,” jelasnya.

Atas permintaan ibu korban, Risa Kartini (38), bahwa korban tidak akan divisum/otopsi dan akan dikebumikan hari ini, Kamis (18/11/2021) di Desa Banuayu Kec. Kikim Selatan.

Baca juga:  HNU Saksikan Langsung Pelantikan KAHMI Muara Enim

“Untuk motif, sementara ini diduga karena masalah keluarga karena orang tuanya sudah bercerai dan korban tinggal bersama neneknya,” jelas Lispono.

“Analisis kami, korban meninggal dunia diduga bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan tali kinjar pada atap dapur rumah neneknya,” tambahnya.

Tidak menutup kemungkinan, adanya komplain dan gugatan dari pihak keluarga korban untuk dilakukan upaya hukum penyelidikan.

“Bhabinkamtibmas juga terus melakukan monitoring dan koordinasi terhadap keluarga korban serta pemerintah desa, agar dapat antisipasi komplain dan deteksi gejolak yang akan timbul pasca kejadian gantung diri tersebut,” tutupnya. (Endi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *