Niat Ambil Drum yang Tercebur ke Sungai Enim, Ade Darma Tenggelam Terbawa Arus

Berita, Daerah198 views

MUARA ENIM, ENIMTV – Nasib nahas menimpa Ade Darma (22), seorang pria asal Palembang yang bekerja di Proyek Pembangunan Turap, tepatnya di Jalan Lintas Sumatera Kabupaten Muara Enim dekat Jembatan Enim 2. Ade tenggelam saat hendak mengambil drum yang tercebur ke Sungai Enim, Rabu (10/3/2021) sekira pukul 11.40 WIB.

Berdasarkan keterangan Teguh (27), salah seorang rekan kerja korban yang melihat kejadian tersebut, kronologi tenggelamnya korban itu berawal dari drum yang digunakan untuk menahan tanah di lokasi pengerjaan proyek agar tidak jatuh ke sungai tiba-tiba tercebur. Mengetahui hal tersebut, korban berusaha untuk mengambil drum yang sudah hanyut ke tengah sungai tersebut.

“Dia kan mau ambil drum yang jatuh itu, berenang sampai ke tengah. Pas mau belok kembali naik ke pinggir, dia terbawa arus,” jelas Teguh.

Baca juga:  Plt. Bupati Muara Enim Minta PT. KAI Percepat Realisasi Pembangunan Flyover/Underpass

Menurut Teguh, kejadian tersebut berlangsung cukup cepat. Ketika posisi drum yang jatuh itu semakin ke tengah sungai, korban memutuskan untuk melepas drum itu dan kembali ke pinggir. Namun saat akan kembali ke pinggir sungai, korban melawan arus yang pada saat itu memang cukup deras.

“Kami tidak dengar dia bilang apa karena mesin dua-duanya hidup, tapi dia sempat melambaikan tangan. Saat itu ada teman dia yang ikut berenang untuk mengambil drum berhasil kembali ke pinggir, tapi tidak sempat untuk menolong karena posisi korban yang sudah cukup jauh,” katanya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim, Abdur Rozieq Putra mengatakan, pihaknya yang menerima informasi tersebut bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Muara Enim langsung menurunkan personil untuk melakukan pencarian korban.

Baca juga:  Akibat Pesta Miras, Warga Lahat Meninggal Dunia

“Personil dari Damkar itu ada 10 orang dan juga dari BPBD lebih dari 10 orang. Damkar menurunkan 1 buah perahu karet dan BPBD menurunkan 1 buah perahu fiber,” kata Rozieq.

“Tadi kita turun langsung segera melakukan pencarian dengan mencoba memutar-mutar perahu kita di sekitar lokasi kejadian untuk pencarian korban,” tambahnya.

Sementara itu, Plh Bupati Muara Enim H. Nasrun Umar juga telah meninjau langsung ke lokasi kejadian guna mengetahui informasi dan perkembangan pencarian korban.

Ia mengimbau kepada semua perusahaan yang bekerja dalam lingkup Kabupaten Muara Enim harus mengutamakan keselamatan kerja.

“Ketika dia di pinggir sungai, saya berharap dilengkapi dengan life saving procedure, dengan mengenakan life jacket dan lain sebagainya. Dengan demikian apabila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan misalnya terpleset, terperosok, dia tetap dalam keadaan mengambang,” harapnya.

Baca juga:  Jaga Kesehatan, Lapas Muara Enim Ikuti Kegiatan Olahraga Bersama seluruh Jajaran Kemenkumham RI secara Virtual

“Kita semua berdoa yang terbaik buat ananda kita yang hanyut, kita masih berharap mudah-mudahan masih bisa ditolong, kalaupun tidak, kita berusaha sebisa kita, semampu kita menemukan keberadaan tubuhnya,” pungkasnya.

Berdasarkan pantauan Enimtv.com di lokasi kejadian, Rabu (10/3), Tim SAR Perusahaan dari PTBA dan PT. SBS juga turut ikut serta dalam pencarian dengan menurunkan masing-masing 1 perahu karet. Namun mengingat waktu yang sudah menjelang malam, berdasarkan SOP maka pencarian akan dilanjutkan besok (hari ini, red), Kamis (11/3). Kemudian, Tim Basarnas Palembang juga telah berkoordinasi dengan Basarnas Pagaralam dan akan ikut melakukan pencarian.  (Gusti/Aal)

Selengkapnya ———- Simak video

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *