Buka Lokakarya Candi Bumiayu, Plt. Bupati PALI: Semoga Dapat Membantu Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Berita, Sumsel61 views

PALI, ENIMTV – Balai Pusat Cagar Budaya (BPCB) Jambi menggelar Lokakarya Pengembangan dan Pemanfaatan Percandian Bumiayu, 24-25 November 2020 di Guest House Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Selasa (24/11/2020).

Pada gelaran hari pertama Lokakarya, BPCB Jambi menghadirkan narasumber Direktur Jendral Kebudayaan Hilmar Farid, Ph.D., Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Dr. Restu Gunawan, M.Hum., Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Nasional Dr. Junus Satrio Atmodjo, Komunitas Budaya Panji Kusuma.

Plt. Bupati PALI Ferdian Andreas Lacony, S.Kom. mengharapkan melalui Lokakarya pengembangan Candi Bumiayu akan menjadi momentum semua pihak dalam pengembangan kawasan Percandian Bumiayu, sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi kerakyatan.

“Dari Lokakarya ini kita berharap ada yang kolaborasi kerja sama antara pemerintah daerah, BPCB Jambi, Kementerian Kebudayaan dan masyarakat di sekitar kawasan Percandian Bumiayu. Karena Candi Bumiayu sudah menjadi aset nasional, maka harus kita manfaatkan secara optimal. Kita ingin Candi Bumiayu ini menjadi lokomotif peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam bidang pariwisata dan kebudayaan,” ujar Ferdian dalam sambutannya.

Baca juga:  Bawaslu Banyuasin Imbau Pimpinan Parpol Tertibkan APK 

Ferdian juga menginginkan agar Lokakarya Pengembangan Percandian Bumiayu dapat merumuskan badan yang menjadi pengelola pengembangan wisata dan budaya di sekitar kawasan Candi Bumiayu.

“Kita berharap dari Lokakarya ini akan menghasilkan badan pengelola, unit pengelola agar dapat membantu tempat masyarakat melakukan ekspresi kebudayaan sehingga menjadi sumber baru pendapatan masyarakat,” ungkap Ketua DPC PDIP Kabupaten PALI itu.

Sementara itu, Kepala BPCB Jambi Agus Widiatmoko mengatakan tujuan dari Lokakarya Pengembangan dan Pemanfaatan Kawasan Percandian Bumiayu ini adalah untuk membangun ekosistem yang bergerak di bidang pemajuan kebudayaan.

Baca juga:  13 Warga Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Semeru

“Dengan mengangkat potensi-potensi objek kemajuan kebudayaan yang pada intinya adalah warisan mencetak benda yang disandingkan dengan cagar budayanya, karena keduanya tidak bisa dilepaskan,” jelas Agus saat dikonfirmasi di tempat acara.

Dalam rencana mengangkat ekosistem pemajuan kebudayaan, BPCB Jambi berusaha meningkatkan kapasitas para pelaku atau para masyarakat kawasan percandian Bumiayu.

“Sekarang para komunitas belum ada, masyarakatnya belum beraktivitas di kawasan percandian Bumiayu. Untuk itu BPCB Jambi akan mendorong agar kawasan percandian Bumiayu ini bisa menjadi bagian ruang hidup berbudaya masyarakat yang ada di sekitarnya, syukur-syukur nantinya akan memberi manfaat ekonomi, itu intinya. Jadi Lokakarya ini sebagai pemantiknya,” terang Agus.

Baca juga:  PT BP Bagikan 31 Unit Kursi Roda untuk Lansia dan Penyandang Disabilitas

Pada kesempatan ini Plt Bupati PALI didampingi oleh Wakapolres PALI Kompol Rizvi, S.H., Danramil Talang Ubi Kapten Eri Hastanto, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Efendi.

Kemudian sebagai peserta Lokakarya, yaitu Dinas Pariwisata Provinsi Sumsel, Jurusan Sejarah Universitas Sriwijaya Palembang, Jurusan Pendidikan Sejarah IKIP Palembang, Kapolsek Tanah Abang, Babinsa Tanah Abang, Camat Tanah Abang, Kepala Desa Bumiayu, Kepala Desa Tanah Abang Utara, Kepala Desa Tanah Abang Selatan, Kepala Desa Tanah Abang Barat, BPD Desa Bumiayu, LPMD Bumiayu, Pemangku Adat Kabupaten PALI, Budayawan Bumiayu, Ketua Pokdarwis Desa Bumiayu, Pemerhati Budaya PALI, Karang Taruna Bumiayu, dan Koordinator Juru Pelihara. (SMSI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *