MUARA ENIM, ENIMTV – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Republik Indonesia (Mendukbangga RI) Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd. akan meluncurkan 4 Sekolah Lansia di Kabupaten Muara Enim.
Peluncuran program Sekolah Lansia tersebut akan dilaksanakan di 4 kecamatan, yakni Kecamatan Ujan Mas, Rambang, Muara Enim dan Lawang Kidul.
Mendukbangga RI juga nantinya akan sekaligus mewisuda perdana peserta Sekolah Lansia Tunggu Tubang di Kecamatan Semende Darat Laut.
Demikian diungkapkan Bupati Muara Enim H. Edison, S.H., M.Hum. usai beraudiensi dengan Mendukbangga RI, di kediaman dinas Mendukbangga RI, Jakarta, Senin (05/05/2025).
Turut mendampingi Bupati dalam kegiatan tersebut, di antaranya Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim Hj. Heni Pertiwi Edison, S.Pd. dan Kepala Dinas PPKB Kabupaten Muara Enim H. Rinaldo, S.STP., M.Si., beserta sejumlah Kepala OPD terkait.
Bupati memaparkan rencana kegiatan kunjungan Menteri yang mendapat apresiasi dan respon positif dari Mendukbangga, seperti penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.614 orang Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) dan Tim Pendamping Keluarga (TPK).
“Program jaminan sosial untuk Kader IMP dan TPK ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia, sehingga akan didorong oleh Kemendukbangga menjadi role model atau percontohan bagi kabupaten/kota lainnya di Indonesia,” jelas Edison.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang itu menyampaikan, Pemkab Muara Enim juga memberikan dana bantuan sebesar Rp200 ribu per bulan kepada para lansia melalui program PKH MEMBARA yang dikemas dalam kartu lansia.
“Program ini juga mendapat apresiasi dan siap direplikasi oleh Kemendukbangga RI yang dinilai salah satu terobosan bagus untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan dukungan moral serta sosial kepada lansia,” ujarnya.
Sebagai komitmennya, Edison menegaskan siap melaksanakan berbagai upaya, mulai dari pemerintah yang menciptakan program dan kebijakan ramah lansia hingga peran keluarga dan masyarakat dalam mendukung kesejahteraan lansia di Bumi Serasan Sekundang.
“Beberapa aspek penting meliputi kesehatan, sosial dan ekonomi, dengan tujuan agar lansia dapat menikmati masa tuanya dengan bahagia dan produktif,” pungkasnya. (Aal)