SPBU Kepur Tidak Beroperasi, Muara Enim Darurat Solar

Berita, Daerah16 views

MUARA ENIM, ENIMTV – Sudah dua bulan terakhir kota Muara Enim darurat BBM Solar. Pasalnya, SPBU 2431388 Kepur yang merupakan satu-satunya SPBU yang menyediakan BBM jenis Solar untuk di dalam kota Muara Enim sudah tidak beroperasi lagi.

Konsumen yang terpaksa harus membeli Solar ke kabupaten tetangga, terutama Kabupaten Lahat, merasa hal ini sangat mengganggu kenyamanan serta aktivitas sehari-hari.

“Bayangkan, kami mencari Solar sudah jauh sampai berjam-jam ke luar Kabupaten dan sering habis. Jadi BBM kami habis hanya untuk mencari BBM dan menghabiskan waktu untuk mencari uang,” tegas salah seorang Sopir Angdes Semende Syakir (30) warga Semende, Muara Enim, Senin (10/3/2025).

Menurut Syakir, keberadaan SPBU sangat minim sekali di Kabupaten Muara Enim, terutama di daerah hulu.

Sebagai contoh, dari Semende sampai kota Muara Enim yang menempuh jarak sekitar 3-4 jam, SPBU yang menjual BBM Solar hanya dua, yakni di SPBU Pulau Panggung, Kecamatan Tanjung Agung, dan SPBU Kepur, Kecamatan Muara Enim.

Di SPBU Pulau Panggung sering kehabisan, dengan tutupnya SPBU Kepur, otomatis masyarakat kebingungan dan terpaksa beli ke Kabupaten Lahat yang jaraknya sekitar satu jam dari kota Muara Enim.

“Coba pikirkan Pertamina dan pemerintah, bagaimana jika mendesak mobil ambulan, PBK dan sebagainya. Muara Enim ini lumbung energi tetapi masyarakatnya kekurangan energi,” pungkasnya.

Baca juga:  Melalui RUPS, Pengunduran Diri Dirut BPR Gerbang Serasan Disetujui

Dirinya berharap ada solusi dari pemerintah, agar kelangkaan dan kesulitan ini bisa teratasi, karena Muara Enim ini banyak sekali pihak yang butuh terhadap solar tersebut apa lagi disini banyak pertambangan.

Apalagi, beberapa pekan akan menghadapi hari raya Idul Fitri. Jika Solar langka, maka biaya angkut akan naik sebab masyarakat mencari Solar.

Sementara Admin SPBU Desa Kepur Sudiana (34) mengatakan, bahwa SPBU Kepur ini sudah tutup sejak November 2024 lalu, karena ada problem pada alat digitalisasi yang terhubung dengan Pertamina. Dan semenjak SPBU Kepur praktis tidak beroperasi.

Sempat disuruh beroperasi sebentar pada tanggal 24 Oktober 2024, dan tanggal 19-31 Desember 2024 yakni dalam rangka menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru yang dioperasikan secara manual. Setelah itu, SPBU tidak beroperasi kembali sebab tidak ada pasokan BBM dari Pertamina. “Kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini sebab kemauan kami bisa jual terus,” ujarnya.

Atas hal tersebut, lanjutnya, pihaknya sifatnya hanya menunggu saja. Dan pihak Pemkab Muara Enim melalui Disperindag sudah menyurati pihak terkait untuk rapat membahas hal tersebut pada tanggal 12-13 Maret 2025 di Pemkab Muara Enim. Mudah-mudahan ada solusi sehingga SPBU bisa beroperasi kembali.

Menanggapi adanya keluhan masyarakat sulitnya mendapatkan solar tersebut, Bupati Muara Enim H. Edison, S.H., M.Hum. mengatakan bahwa, pihaknya akan segera melakukan komunikasi dengan pemangku kepentingan lainnya, jangan sampai ada kebutuhan masyarakat di kabupaten Muara Enim ini terganggu terutama menjelang hari raya idul Fitri.

Baca juga:  Herman Deru Resmikan GOR Sepak Takraw Kabupaten Muara Enim

“Kami akan melakukan komunikasi dengan pemangku kepentingan lainnya, jangan sampai kebutuhan masyarakat di Kabupaten Muara Enim terganggu,” kata Edison.

Dirinya mengaku akan segera berkoordinasi dan mengambil langkah-langkah strategis sehingga kelangkaan tersebut bisa segera teratasi.

“Terima kasih atas informasinya, kita akan segera koordinasi dan mengambil langkah-langkah strategis, sehingga kelangkaan tersebut bisa segera teratasi,” pungkasnya. (Aal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *