15 Pasangan Pengantin Baru Ikuti Kegiatan “SeTiA” Dinas PPPA Muara Enim

Berita, Daerah181 views

MUARA ENIM, ENIMTV – Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) melaksanakan kegiatan “SeTiA” (Sekolah Pengantin Anyar) sebagai bentuk pendidikan untuk pasangan yang baru menikah di Kabupaten Muara Enim, Rabu (09/11/2022).

Sebanyak 15 pasangan pengantin baru yang berasal dari 5 kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim (Panang Enim, Gunung Megang, Rambang, Lembak, Gelumbang) mengikuti kegiatan “SeTiA” tersebut.

Dalam laporannya, Ketua Pelaksana Vivi Mariani, S.Si., M.M.Bmd., Apt. yang diwakili oleh Ida Maryani, S.H., menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dari kegiatan “SeTiA” ini adalah untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bagi pasangan pengantin baru.

“Sehingga nantinya para pasangan pengantin baru memiliki bekal yang memadai dalam menjalani kehidupan berumah tangga, untuk mencegah dan mengurangi berbagai masalah sosial dan hak asasi manusia, yang berhubungan dengan perkawinan dan keluarga,” ujar Maryani.

Baca juga:  Herman Deru Sebut Rosela dan Serai Wangi Muara Enim Akan Jadi Primadona Baru Produk Rempah Unggulan Sumsel

Maryani menjelaskan bahwa kegiatan “SeTiA” dilaksanakan selama 2 hari, mulai dari 9 s.d. 10 November 2022, di Hotel Grand Zuri Muara Enim.

“Narasumber dalam kegiatan ini yaitu: 1. Psikolog Ibu Erma Soesilowati, S.Psi; Direktur RSIA KIM Muara Enim dr. Bertha Oktarina, Sp.OG; 3. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Muara Enim H. Solihan, S.Ag., M.Pd.I.,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Pemenuhan Hak Anak Dinas PPPA Muara Enim Hj. Renny Anggraini, S.E., M.M. dalam kesempatan tersebut membacakan sambutan tertulis Pj Bupati Muara Enim, sekaligus membuka kegiatan secara resmi.

Baca juga:  Terkait Izin Pembelajaran Tatap Muka, Pemerintah Beri Kewenangan Penuh Kepada Pemda

“Pernikahan tidak hanya menyatukan dua individu, tetapi juga menyatukan dua keluarga besar yang berasal dari latar belakang berbeda, sehingga butuh pemahaman yang matang dan bijaksana dalam menjalaninya,” ujar Renny.

Lebih lanjut, Renny menuturkan bahwa, menikah tidak cukup hanya saling cinta, menyalurkan hasrat seksual, berkasih sayang dan sebagainya.

“Butuh jiwa yang kuat untuk menjalani kehidupan yang pastinya tidak hanya suka, duka dan kekecewaan juga harus diterima dengan lapang dada sebagai ujian untuk lulus ke tahap hidup selanjutnya,” tuturnya,

Dijelaskan Renny, bahwa penguatan ikatan perkawinan sebetulnya bisa dilakukan sejak sebelum pernikahan, agar kedua pasangan mempunyai pandangan yang sama terhadap perkawinan. Salah satu upaya yang sangat penting agar menjadi keluarga yang tentram, sakinah, mawaddah, warrahmah adalah mengikuti pendidikan berumah tangga.

Baca juga:  Pj Bupati Muara Enim Serahkan Rancangan Perubahan KUA dan PPAS 2022

“Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mencoba menjawab permasalahan tersebut dengan mengeluarkan inovasi “SeTiA” (Sekolah Pengantin Anyar), yaitu memberikan pendidikan kepada pasangan yang baru menikah,” jelasnya.

Renny berharap kepada para peserta “SeTiA” agar dapat mengikuti kegiatan pendidikan dengan sungguh-sungguh.

“Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh para narasumber pada hari ini dapat memberikan manfaat dan bekal dalam menjalani rumah tangga, sehingga tercapai cita-cita pernikahan yang sakinah, mawaddah, warrahmah serta langgeng hingga maut memisahkan,” pungkasnya. (Aal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *