oleh

Teteskan Air Mata Cium Sang Merah Putih, 39 Anggota NII di Sumsel Kembali ke Pelukan NKRI

OKU TIMUR, ENIMTV – 39 anggota Negara Islam Indonesia (NII) di dua desa, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) meneteskan air mata saat mencium sang saka merah putih, Kamis (2/6/2022) siang di gedung Balai Rakyat Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) OKUT Provinsi Sumatera Selatan. Mereka mengucapkan janji sakral mencabut bai’at untuk kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Gubernur Sumsel Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto dan Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan yang turun langsung dalam sumpah sakral itu, tidak dapat menyembunyikan rasa harunya.

“Saya sangat merasa haru,” kata Herman Deru mengawali sambutannya di sela-sela meresmikan Kampung Tangguh Anti Radikalisme di Desa Batu Mas Kecamatan Belitang II.

Baca juga:  Kapolda Sumsel Beri Penghargaan 25 Anggota Ditpolairud

Herman Deru mengapresiasi pencegahan dini yang dilakukan Polda Sumsel dan jajarannya, dalam mendeteksi adanya organisasi terlarang NII.

“Sebagai putra daerah dan Gubernur, saya mengucapkan terima kasih atas upaya pengembalian saudara kita kepada Pancasila dan UUD 1945,” ungkapnya.

Herman Deru berharap kepada jajarannya agar bersinergi dengan aparat penegak hukum, untuk lebih aktif dalam melakukan kegiatan Kamtibmas, untuk mendirikan posko-posko terpadu yang disebar setiap daerah, seperti yang pernah dilakukannya dulu waktu menjabat Bupati OKU Timur.

“Setelah ini saya minta kepada Forkopimda OKUT dapat terus melakukan pendekatan kepada masyarakat agar tidak terlena dengan kondisi nyaman,” ajaknya.

Baca juga:  Gubernur Sumsel Lantik Apriyadi Jadi Pj Bupati Muba

Bahkan, orang nomor satu di Sumsel ini menekankan kepada Bupati OKUT, untuk mamanfaatkan fasilitas yang ada dalam mendeteksi aktivitas virus yang membahayakan NKRI.

“Kepada Imron dan masyarakat yang telah kembali dapat menjadi pion untuk kembali merangkul masyarakat yang masih terpapar. Jadikan momen ini sebagai letusan menyadarkan kita semua untuk menjaga keutuhan NKRI,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto mengapresiasi kepada Gubernur Sumsel Herman Deru yang mengeluarkan kebijakan dalam menyikapi terorisme, radikalisme dan intoleransi beberapa waktu terakhir, termasuk support Bupati OKUT.

Baca juga:  Jumat Barokah, Polres Lahat Bagikan 100 Nasi Kotak

“Pemerintah melakukan pendekatan kepada saudara kita yang melakukan penyimpangan, memahami suatu yang salah. Kami ingin duduk bersama merangkul dengan penuh kasih sayang,” kata Kapolda.

Di tempat yang sama, Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan langsung memberikan wejangan.

“NII bagaikan virus, kami mantan NII telah kembali ke NKRI dan kini menjadi mitra Polri dalam menyuarakan anti radikalisme,” tegasnya.

Dia berharap tidak ada lagi NII yang lain tumbuh di suatu daerah dalam wilayah NKRI.

“Mari kita bersama-sama mengkampanyekan Pancasila. Semoga ke depan Indonesia khususnya Sumsel aman dan damai,” jelasnya. (Rilis)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *