LAHAT, ENIMTV – Minimnya rambu-rambu peringatan dan tidak terpasang palang penutup, lagi lagi Underpass di jalan lintas Sumatera yang terletak di Desa Ulak Lebar, Kab. Lahat, Provinsi Sumatera Selatan yang selalu tergenang air sedalam 4 meter saat musim hujan kembali menelan korban.
Kali ini korbannya adalah H. Tohir, warga Kab. Empat Lawang yang mengendarai mobil Nissan Grand Livina Nopol BE 2757 BP. Mobil miliknya terjebak masuk ke dalam Underpass pada Kamis malam (22/10/2020).
Beruntung saja H. Tohir masih sempat menyelamatkan diri keluar dari mobilnya, walau dalam keadaan panik.
“Saya dari Lampung menuju ke Kab. Empat Lawang. Karena di simpang 3 Ulak Lebar tidak ada petunjuk rambu-rambu yang menyatakan Underpass banjir, ya saya lewat aja, Ternyata airnya dalam hingga mobil saya tenggelam,” ujar H. Tohir kepada Enimtv.com.
H. Tohir juga menyayangkan kelalaian Pemerintah setempat, khususnya Dishub Kab. Lahat beserta instansi terkait yang tidak memasang rambu-rambu petunjuk atau menutup Underpass tersebut, sehingga selalu menimbulkan korban pengendara yang terjebak di dalam Underpass.
“Saya rasa korban Underpass ini bukan hanya saya, sudah banyak yang terjebak di sini. Coba lah Pemda Lahat lebih respon. Saya bisa terjebak di sini karena tidak melihat ada petunjuk rambu peringatan di Simpang 3 sana,” imbuhnya.
Diketahui, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB dan korban harus menunggu 2 jam sampai datang mobil derek dari Dishub Lahat untuk mengevakuasi mobilnya.
Berdasarkan pantauan awak media di lapangan, Underpass Ulak Lebar ini pada setiap musim hujan selalu tergenang air, disebabkan karena posisi Underpass lebih rendah dan juga dikelilingi oleh rawa-rawa di sekitarnya. Proyek Kementerian Perhubungan senilai Rp 20 miliar ini diduga gagal dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya, dan juga pada setiap musim hujan selalu ada mobil yang terjebak tenggelam. (Endi)