MUARA ENIM, ENIMTV – Kalau mau memperbaiki jalan, perbaikilah yang benar. Hal tersebut disampaikan oleh Akarudin (54) salah seorang petani yang memiliki kebun diataran sungai Meranti, Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.
Akar menuturkan bahwa jalan ke kebunnya yang dari Trans Unit 7 tepatnya digorong-gorong sungai Meranti, diperbaiki oleh PT. Musi Hutan Persada (MHP). Namun perbaikan tersebut tidak dikerjakan dengan benar, karena pengerjaannya tidak sampai selesai sudah ditinggal.
Lebih lanjut, Akar menjelaskan, “Kalau perbaikan seperti ini, nantinya ketika hujan deras akan menyebabkan jalan tersebut banjir, karena tidak adanya saluran air berupa Siring langsung ke sungai Meranti,” jelasnya.
Menurutnya, Operator yang mengerjakan hanya mengikuti perintah atasannya yakni Mulyadi.
“Kalau disuruh pindah tempat ya kami nurut saja, walaupun sebenarnya kami mau mengerjakannya hingga tuntas,” ucap Akar kepada ENIMTV seraya menirukan ucapan Operator tersebut.
Pantauan ENIMTV saat melihat ke lokasi yang disebutkan oleh Akarudin, benar saja apa yang jelaskannya, posisi jalan lebih rendah dari jalan yang diatas gorong-gorong, juga tidak adanya siring untuk air mengalir dari jalan ke sungai Meranti. Tentunya hal ini dapat menyebabkan jalan tergenang air cukup dalam dan tidak dapat dilalui dikala hujan deras.
Akar juga menjelaskan bahwa jalan ini bukan hanya dilalui oleh masyarakat saja, melainkan karyawan PT. MHP juga sering lewat jalan ini. (Gusti)
Selengkapnya ———- Simak video