Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Lahat Meningkat Jadi 8 Orang, Masyarakat Harus Lebih Waspada

Berita, Sumsel4,959 views

LAHAT, ENIMTV – Pemkab Lahat melalui Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lahat, Taufiq M Putra menyampaikan bahwa Update Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Lahat pada Jumat (22/05/2020) meningkat menjadi 8 kasus.

“Hari ini terkonfirmasi Pasien positif Covid-19 ada 8 orang,” ujarnya.

Sementara Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) tetap 70 orang, semuanya telah selesai proses pemantauan dan kini kondisinya sehat. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 6 orang dengan rincian 1 orang dalam proses pengawasan dan 5 orang selesai pengawasan.

Baca juga:  Berlaku Mei-Oktober 2020, Pemerintah Bebaskan Tarif Listrik Bisnis dan Industri Kecil 450 VA

Pantauan awak media langsung di lokasi Kec. Merapi Barat pada Jumat sore (22/5), ada 1 pasien yang meninggal dunia dan langsung dimakamkan memakai protokoler kesehatan Covid-19. Menurut Taufik M Putra, saat dikonfirmasi pasien tersebut adalah bayi yang suspek masih menunggu hasil swabnya dari laboratorium Palembang.

“Bayi yang meninggal tersebut belum positif terjangkit corona, tapi terindikasi karena hasil swabnya baru dikirim, itu PDP meninggal dikubur sesuai protokol kesehatan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Baca juga:  Kades Muara Lawai Tepis Tuduhan Salah Satu Media Online Saat Meninjau Proyek Double Track di Desanya

Taufiq juga mengajak masyarakat agar jangan panik dan terlalu takut berlebihan, yang harus dilakukan adalah tetap waspada, disiplin, dan komitmen menjalankan protokol kesehatan agar bisa memutus rantai penularan Covid-19.

“Patuhi imbauan pemerintah, wajib pakai masker, jaga jarak, perilaku hidup bersih dan sehat, istirahat yang cukup, asupan gizi yang baik agar kekebalan tubuh kita meningkat,” pungkasnya.

Baca juga:  Oknum Brimob Aniaya Wartawan, Kapolres Lubuklinggau Diduga Kuat Giring Korban Jadi Tersangka

Terkait Idul Fitri di tahun ini, Taufiq menyampaikan bahwa semuanya sesuai imbauan pemerintah, sholat Ied cukup di rumah dengan keluarga, tidak melakukan takbir keliling, silaturahmi lebaran bersalam-salaman tidak dulu dilakukan, jika ingin tatap muka bisa melalui Video Call. (Endi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *