LAHAT, ENIMTV – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru beserta Pangdam II/SWJ Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M.Hum., dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra, S.I.K. melakukan kunjungan ke Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lahat yang bertempat di Kantor Dinkes Pemkab Lahat, Kamis (21/05/2020).
Bupati Lahat Cik Ujang, S.H. selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lahat dalam sambutannya memaparkan sejumlah penanganan Covid-19 yang telah ia lakukan selama Pandemi. Dalam hal ini Pemkab Lahat telah menganggarkan dana sebesar Rp 23,5 miliar untuk penanggulangan Covid-19.
Cik Ujang juga mengatakan bahwa dengan terus meningkatnya jumlah ODP, PDP, hingga Pasien Positif Covid-19 , Pemkab Lahat telah menaikkan status daerah yang tadinya berstatus Siaga Bencana menjadi Tanggap Darurat Bencana.
Sejumlah skema penanganan dan penanggulangan Covid-19 dari hulu hingga ke hilir didukung dengan 33 puskesmas yang tersebar di 24 kecamatan, sesuai prosedur protokoler kesehatan telah disiapkan dengan matang termasuk Pemkab Lahat telah menyiapkan ruang isolasi bagi pasien PDP. Bahkan lahan kuburan untuk pasien yang meninggal karena terjangkit Virus Corona juga telah disiapkan.
Terkait Bantuan Sosial, lanjut Bupati Lahat, PKH, BPNT, Perluasan Sembako, BST hingga BLT Dana Desa juga telah mulai didistribusikan kepada masyarakat secara bertahap. Berdasarkan hasil pendataan Pemkab Lahat, warga lahat ada 60.000 KK yang masuk kategori Orang Miskin Baru.
“Saat ini kami secara bertahap akan mendistribusikan Bansos dalam bentuk sembako maupun BLT,” ujar Cik.Ujang.
Gubernur Sumsel dalam sambutannya mengatakan bahwa ia sangat mengerti dengan topografi yang ada di Kabupaten Lahat. Menurutnya, Pemkab Lahat harus lebih bisa menghemat anggaran dalam menghadapi situasi Pandemi Covid-19 ini.
“Kita tidak tahu sampai kapan Pandemi ini berakhir, oleh karena itu gunakanlah anggaran yang ada seefisien mungkin, tidak perlu langsung dihabiskan seketika,” ujar Herman Deru.
Menyikapi segala bentuk jenis Bansos yang ada, HD mengimbau agar semua bantuan yang tersalurkan dapat lebih objektif dalam pendistribusiannya. Menurut HD, Orang Miskin banyak jenisnya, ada yang benar miskin, ada orang miskin baru, dan ada yang berpura-pura miskin.
“Saya harap bantuan sosial yang ada bisa sampai ke masyarakat yang benar-benar miskin, bukan berpura-pura miskin,” harapnya.
Herman Deru juga berpesan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lahat, agar pasien Positif, PDP, dan ODP yang telah sembuh, meninggal dunia, maupun yang telah selesai pengawasan dan pemantauan harus dhapus dari database, sehingga angkanya tidak terus bertambah dan terkesan menakutkan.
“Ketersediaan pangan juga harus diperhatikan, jangan sampai saat Pandemi berlangsung kita mengalami krisis pangan, masyarakat mengalami kelaparan di mana-mana,” kata HD.
Dalam kegiatan kunjungan tersebut, Pemprov Sumsel juga memberikan sejumlah bantuan APD ke Pemkab Lahat berupa Ratusan set APD lengkap, yang diperuntukkan bagi para tenaga medis beserta relawan dalam menangani pasien Covid-19, Alat Rapid Tes, Masker, hingga kantung mayat.
Turut hadir Unsur Forkopimda Kab. Lahat, Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi, S.T., Kapolres Lahat AKBP.Irwansyah, S.I.K., Kajari Lahat Jaka Suparna, S.H., Dandim 0405 Lahat Letkol Kav Sungudi, Kadinkes Lahat Ponco, Sekda Lahat Taufik M Putra, Kepala BPBD Lahat Ali Afandi, Kasat Pol PP Fauzan Khori, dan Kadiskominfo Lahat Rudi Dwi Darma. (Endi)