17 Kasus Kebakaran Terjadi di Muara Enim Dalam 5 Bulan

Berita, Daerah8 views

MUARA ENIM, ENIMTV – Peristiwa kebakaran di Kabupaten Muara Enim dalam 5 bulan terakhir mencapai 17 kasus dengan kerugian rata-rata Rp300 juta per unit rumah.

Dari 17 kasus kebakaran tersebut, tidak ada kejadian yang menonjol hingga mengakibatkan adanya korban jiwa.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Muara Enim melalui Kabid Pemadam Kebakaran Adi Sutrisno menyampaikan, rata-rata penyebab kebakaran 70-80% diakibatkan oleh korsleting listrik.

“Selebihnya akibat human error, seperti peralatan listrik ataupun kompor yang lupa dimatikan saat rumah ditinggal pemiliknya,” ujar Adi kepada awak media, Rabu (4/6/2025).

Lebih lanjut, Adi mengatakan, sejumlah kendala yang kerap dialami tim Damkar di lapangan salah satunya akses masuk ke lokasi kejadian.

“Terkadang ada masyarakat yang menonton kebakaran, kendaraannya diparkir sembarangan di jalan, hal ini membuat petugas jadi kesulitan untuk lewat,” katanya.

Selain itu, kendala lainnya ketika rumah yang ditinggalkan pemiliknya dan berada di tengah pemukiman.

“Jadi petugas perlu mendobrak dulu, bahkan ada yang tangannya sampai terluka sehingga perlu dijahit,” bebernya.

Adi menegaskan, pihaknya secepat mungkin merespon ketika menerima laporan peristiwa kebakaran, namun tetap perlu adanya pengertian dari masyarakat untuk memudahkan akses masuk.

“Perlu untuk mengimbau masyarakat yang tidak mengerti agar tidak menghambat petugas di lapangan,” tuturnya.

Adi pun memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran, terutama saat rumah ditinggal pergi oleh pemiliknya.

Baca juga:  Plt. Sekda Muara Enim Beri Santunan Korban Kebakaran di Desa Babatan SDL

“Pastikan alat-alat listrik mati, regulator gas dicabut, dan juga titipkan rumah ke tetangga atau Ketua RT/RW setempat kalau akan ditinggalkan bepergian,” ucapnya.

Apalagi, sambung Adi, bagi masyarakat yang akan meninggalkan rumahnya menjelang lebaran Iduladha ini, agar mengecek rumah ditinggal dalam keadaan aman.

“Semuanya dicek alat-alat listrik, jangan sampai meninggalkan rumah agak lama, tahu-tahu sewaktu kembali sudah terbakar habis,” pungkasnya.  (Aal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *