Diduga Korsleting Listrik, Rumah Panggung di Desa Baturaja Hangus Terbakar

Berita, Daerah18 views

MUARA ENIM, ENIMTV – Satu unit rumah panggung milik Deni Irawan (40), seorang petani di Dusun 2, Desa Baturaja, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim, hangus terbakar pada Rabu (26/3/2025). Kebakaran yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik ini terjadi sekitar pukul 05.50 WIB.

Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Muara Enim, Saprioma mengatakan bahwa peristiwa kebakaran, rumah berukuran 6×7 meter milik korban Deni Irawan tersebut ludes dilalap api.

Selain rumah, sejumlah harta benda milik korban juga ikut terbakar, termasuk surat-surat berharga seperti sertifikat tanah, akta, kartu keluarga (KK), ijazah, dan barang-barang elektronik.

“Kebakaran ini menghanguskan rumah beserta seluruh isinya. Korban mengalami kerugian materi yang cukup besar,” ujar Saprioma.

Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Empat Petulai Dangku dan Belimbing dikerahkan untuk memadamkan api.

“Petugas berhasil memadamkan api sekitar pukul 06.20 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” terangnya.

Pihaknya turut prihatin atas musibah yang menimpa Bapak Deni Irawan. “Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan kepada korban,” terangnya.

Setelah mendapat kabar mengenai kebakaran tersebut, Camat Empat Petulai Dangku, Husni Thamrin segera mendatangi lokasi kejadian untuk menyampaikan belasungkawa kepada korban dan memberikan bantuan pribadi.

“Untuk kebakaran diduga karena korsleting listrik dari salah satu bagian rumah,” ungkapnya.

Baca juga:  Ditinggal Pemilik, Rumah di Muara Enim Tiba-tiba Terbakar

Dirinya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan memeriksa instalasi listrik secara berkala guna mencegah terjadinya kebakaran.

“Kami juga akan berkoordinasi terutama terkait bantuan untuk korban, karena memang harta bendanya juga habis terbakar,” pungkasnya. (Aal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *