Dukung Target 5 Flyover Rampung 2027, Pemkab Muara Enim Siapkan Jalur Alternatif

Berita, Daerah38 views

MUARA ENIM, ENIMTV – Untuk memastikan target pemerintah dalam penyelesaian 5 flyover tahun 2027, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim menyatakan siap mendukung dan menyiapkan jalur alternatif untuk pengaturan rekayasa lalu lintas di 5 titik pembangunan jembatan layang atau flyover di wilayah Kabupaten Muara Enim.

Hal tersebut disampaikan Bupati Muara Enim H. Edison, S.H., M.Hum. saat menghadiri Rapat Koordinasi Pembangunan flyover di Ruang Rapat Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Palembang, Rabu (12/3/2025).

Pada rapat yang dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sumatera Selatan Ir. Basyaruddin Akhmad, M.Sc., Bupati menegaskan pihaknya mengupayakan kelancaran pembangunan 5 flyover yang berada di wilayah Kabupaten Muara Enim.

Adapun ke-5 titik pembangunan jembatan layang atau flyover di Kabupaten Muara Enim tersebut tepatnya di Kecamatan Belimbing, Ujan Mas, Gunung Megang dan Muara Enim.

Untuk mendukung kelancaran pembangunan 5 flyover di Kabupaten Muara Enim yang membutuhkan dukungan pengaturan lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan dampak pengerjaan proyek tersebut.

“Nanti, saya instruksikan kepada OPD terkait menyiapkan rencana pengaturan lalulintas dengan tahap awal melaksanakan sosialisasi serta membantu proses inventarisir lahan dan bangunan yang berada di lokasi pembangunan,” ujar Edison.

Lebih lanjut, Edison menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan menggelar rapat teknis lanjutan bersama PT. Kereta Api Indonesia (KAI), PT. Bukit Asam Tbk (PTBA) serta seluruh pelaku usaha yang menggunakan jasa angkutan transportasi kereta api di Kabupaten Muara Enim.

Baca juga:  Hari Guru Nasional 2022, Pj Bupati Apresiasi Para Pahlawan Pendidikan di Bumi Serasan Sekundang

Untuk itu, ia mengharapkan kepada masyarakat dan seluruh stakeholder terkait untuk mendukung kelancaran pembangunan flyover di Kabupaten Muara Enim yang menjadi urgensi guna mengatasi kemacetan akibat peningkatan produksi batubara dan pendorong pertumbuhan ekonomi daerah (PAD). (Aal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *