MUARA ENIM, ENIMTV – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim menerima kucuran dana yang dialokasikan pemerintah pusat untuk Kabupaten Muara Enim dalam Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan TKD 2025, yaitu sebesar Rp3,06 triliun atau mengalami kenaikan 10,07% dibandingkan penerimaan tahun sebelumnya sebesar Rp2,68 triliun.
Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi, S.E., M.S.E., selaku wakil pemerintah pusat menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025, kepada Bupati Muara Enim yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Ahmad Yani Heryanto, M.M. didampingi Kepala Badan Pengeloaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Juli Jumatan Nuri, S.E., bertempat di Griya Agung, Palembang, Kamis (12/12/2024).
Penyerahan DIPA dan Alokasi Dana TKD itu juga turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sumatera Selatan Rahmadi Murwanto, Ak., M.Acc., Ph.D.
Pj Gubernur Sumsel berharap, di awal bulan Januari 2025, pelaksanaan anggaran yang bersumber dari APBN melalui TKD bisa dilaksanakan.
Lebih lanjut, Pj Gubernur mengingatkan kepada Bupati/Wali Kota dan Kepala Instansi Vertikal, masih banyak tantangan ke depan di Sumsel maupun secara nasional.
“Karena itu perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan global yang berpengaruh terhadap APBN termasuk APBD,” ujarnya.
Pj Gubernur juga mengharapkan ke depan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa lebih ditingkatkan lagi.
“Kalau PAD-nya lebih, ketergantungan terhadap situasi global tidak akan banyak berpengaruh, sehingga lebih banyak program yang akan dijalankan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kakanwil DJPb menjelaskan bahwa, di tahun anggaran 2025 mendatang Provinsi Sumatera Selatan menyerap APBN sebesar Rp49,51 triliun.
“Terdiri dari alokasi belanja kementerian/lembaga (KL) ditambah belanja non-KL sebesar Rp15,88 triliun dan TKD sebesar Rp33,62 triliun,” jelasnya.
Dari jumlah TKD yang diterima Provinsi Sumsel, sebesar Rp3,06 triliun disalurkan untuk TKD Kabupaten Muara Enim. Angka tersebut kembali menjadikan Kabupaten Muara Enim sebagai penerima APBN terbesar kedua dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan.
Adapun rincian dari alokasi TKDD Kabupaten Muara Enim yaitu, Dana Bagi Hasil (DBH) Rp1,82 triliun, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp710,5 miliar, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Rp15,5 miliar, DAK Non-fisik Rp297,6 miliar dan Dana Desa Rp216 miliar.
Di tempat terpisah, Pj Bupati Muara Enim H. Henky Putrawan, S.Pt., M.Si., M.M. menyampaikan bahwa, kenaikan signifikan pada penerimaan TKD tahun anggaran 2025 ini disumbangkan dari DBH yang meningkat sebesar 24,66% dan DAU meningkat sebesar 1,79%.
“Alokasi dari APBN ini nantinya akan masuk dalam struktur APBD Kabupaten Muara Enim tahun anggaran 2025,” ujar Pj Bupati.
Pj Bupati berharap anggaran tersebut dapat terserap maksimal dan tepat sasaran dalam mendukung pembangunan Kabupaten Muara Enim di sepanjang tahun 2025 mendatang. (Aal/DiskominfoSP-ME)
