Lampaui Target RPD 2024-2026, Kemiskinan Ekstrem Muara Enim Turun Jadi 0,63%

Berita, Daerah14 views

MUARA ENIM, ENIMTV – Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim berhasil mengentaskan 24.263 jiwa penduduk keluar dari kemiskinan ekstrem atau turun 85,5 persen dari 2020 sebesar 4,44 persen menjadi 0,63 persen di tahun 2024.

Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim H. Henky Putrawan, S.Pt., M.Si., M.M. seusai Rapat Koordinasi Regional Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2024 yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., di Gedung Kemenko PMK RI, Jakarta, Senin (05/08/2024).

Baca juga:  Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Musi 2019 dan Persiapan Pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2019

Pj Bupati didampingi Kepala Bappeda Kabupaten Muara Enim Drs. H. Emran Tabrani, M.Si. menjelaskan bahwa, kemiskinan ekstem merupakan penduduk dengan rata-rata pengeluaran Rp362 ribu per bulan per kapita atau di bawah kemiskinan biasa yang memiliki rata-rata pengeluaran Rp472 ribu per bulan per kapita.

Dirinya memastikan bahwa kedua kategori kemiskinan tersebut tentunya menjadi perhatian Pemkab Muara Enim untuk ditanggulangi.

“Setidaknya dalam satu tahun terakhir Pemkab Muara Enim berhasil menurunkan 54,8 persen kemiskinan ekstrem sehingga nyaris 0 persen,” jelasnya.

Baca juga:  Tingkatkan Kompetensi Kepala Sekolah, Pemkab Muara Enim Gelar Diklat Implementasi Pembinaan

Demikian halnya kemiskinan biasa berhasil melampaui target Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 yang direncanakan turun menjadi 9,88 persen di tahun 2026 justru mampu turun menjadi 9,79 persen di tahun 2024.

Dalam kegiatan yang dihadiri para kepala daerah di Indonesia ini, Pj Bupati menyampaikan bahwa strategi dan upaya pengentasan kemiskinan terus dilaksanakan secara berkesinambungan.

“Sepanjang tahun 2024 ini dilaksanakan 31 program dan 71 kegiatan pengentasan kemiskinan pada 21 perangkat daerah, kemudian telah dibentuk pula Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) dan sedang dalam proses penyusunan Peraturan Bupati Muara Enim tentang Penanggulangan Kemiskinan Daerah sehingga menjadi instrumen penting bagi Pemkab Muara Enim dalam menanggulangi dan mengentaskan kemiskinan demi menyongsong cita-cita Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Baca juga:  Kasus Penganiayaan Pejabat Kominfo Linggau, Terlapor Berpotensi Dijemput Paksa

Adapun 5 kecamatan dengan kantong kemiskinan ekstrem terbanyak, yaitu Lubai Ulu, Sungai Rotan, Rambang Niru, Belimbing dan Lubai. (Aal/DiskominfoSP-ME)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *