MUARA ENIM, ENIMTV – Pada hari Senin, 6 Mei 2024, Kejaksaan Negeri Muara Enim bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Muara Enim mempermudah masyarakat dalam pembuatan Akta Kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) dengan cara jemput bola ke Desa Tanjung Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.
Sebagaimana program sosial yang dicetuskan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Dr. Yulianto, S.H., M.H. yaitu Adhyaksa Peduli Anak Umang.
Kepala Kejaksaan Negeri Muara Enim Ahmad Nuril Alam, S.H., M.H. menjelaskan bahwa, program ini sebagai bentuk kepedulian Kejaksaan RI untuk membantu masyarakat yang tidak memiliki akta dan KIA sebagai dokumen identitas anak.
“Pendaftaran akta dan KIA dengan mekanisme jemput bola ini membantu dan mempermudah bagi masyarakat kurang mampu karena jarak yang jauh antara desa-desa ke Disdukcapil, sehingga membutuhkan biaya lebih untuk melakukan pendaftaran maupun pencetakan akta dan KIA,” jelas Kajari.
Kajari mengatakan, dengan terbitnya akta dan KIA, maka anak-anak yang telah terdaftar identitasnya itu berhak mendapatkan layanan program-program seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), BLT, dan bansos lainnya.
Kasi Datun Kejari Muara Enim Deni Alfianto, S.H. bersama tim Jaksa Pengacara Negara Kejari Muara Enim dan Disdukcapil Muara Enim pada saat ditemui di lokasi pendaftaran dan pencetakan, mengatakan bahwa masyarakat begitu senang atas program Kejari Muara Enim bersama Disdukcapil yang mendatangi Desa Tanjung Raja dan melakukan pembukaan pendaftaran hingga pencetakan akta dan KIA.
“Karena selama ini masih banyak masyarakat yang tidak mempunyai akta dan KIA,” katanya.
Kepala Disdukcapil Muara enim Risman Effendi menerangkan bahwa, program Adyaksa Peduli Anak Umang sangat sejalan dengan Program Disdukcapil Muara Enim berupa Jemput Bola Rekam dan Cetak Dokumen Kependudukan di Desa atau JEBOL DESA.
“Salah satu output-nya adalah penerbitan Akta Kelahiran dan KIA sebagai bukti status identitas dan pengakuan negara kepada seorang anak,” terangnya.
Menurut Risman, dengan Program Adyaksa Peduli Anak Umang ini, Disdukcapil sangat terbantu dan lebih termotivasi untuk semakin meningkatkan capaian prosentase kepemilikan dokumen kependudukan bagi masyarakat, khususnya Akta Kelahiran dan KIA.
“Semoga sinergitas ini tetap terjalin semakin baik,” harapnya. (Aal)
