MUARA ENIM, ENIMTV – Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim Ahmad Rizali mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama mewujudkan Satu Data dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Muara Enim.
Hal itu disampaikannya dalam acara Kunjungan Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan dan Diskusi Kelompok Terarah (Focus Group Discussion) tentang Indikator Makro Kabupaten Muara Enim Tahun 2024, di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Bappeda Muara Enim, Senin (29/01/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati mengatakan tujuan pembangunan berkelanjutan merupakan program internasional negara-negara anggota PBB, termasuk Indonesia. Program ini juga selaras dengan visi pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam periode 2024-2026, yakni “Kabupaten Muara Enim yang Sehat, Mandiri, Sejahtera”.
“Data statistik merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dalam proses pembangunan. Data yang valid merupakan kunci utama kesuksesan pembangunan. Data yang akurat sangat dibutuhkan dalam menyusun perencanaan, membuat keputusan yang tepat, hingga mengeksekusi program pemerintah agar menjadi tepat sasaran,” kata Rizali.
Rizali menambahkan, permasalahan akhir-akhir ini adalah adanya ketidakharmonisan data antara satu dinas atau instansi dengan dinas atau instansi lainnya dalam mengungkapkan suatu fenomena yang sama.
Untuk itu, dirinya meminta komitmen bersama untuk mewujudkan Satu Data di Kabupaten Muara Enim.
“Kita berharap dapat memahami dan mendukung cita-cita untuk mewujudkan Satu Data di Kabupaten Muara Enim yang kita cintai ini. Dengan Satu Data, kita dapat mengukur kinerja pencapaian pembangunan dalam aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan dengan lebih akurat dan objektif,” tuturnya.
Adapun beberapa indikator makro yang menggambarkan kondisi dan potensi Kabupaten Muara Enim meliputi tingkat kemiskinan, rasio gini, pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia (IPM), pengangguran terbuka, nilai tukar petani (NTP), dan nilai tukar nelayan (NTN).
BPS juga memiliki kegiatan publikasi Daerah Dalam Angka yang memuat gambaran tentang kondisi dan potensi sektoral Kabupaten Muara Enim. Kabupaten Muara Enim merupakan salah satu kota indeks harga konsumen yang menghasilkan angka inflasi di tahun 2024, pembinaan data sektoral yang menghasilkan indeks pembangunan statistik (IPS) dan Desa Cantik yang memerlukan koordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah dan organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Muara Enim, agar semuanya dapat berjalan dengan lancar dan baik.
Acara FGD ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dari BPS Provinsi Sumatera Selatan, BPS Kabupaten Muara Enim, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP), Bappeda dan OPD terkait lainnya. (Aal/Diskominfo-ME)