Dinas PPPA Muara Enim Berikan Pemahaman Pola Asuh Anak dan Remaja

Berita, Daerah72 views

MUARA ENIM, ENIMTV – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Muara Enim menggelar Pelatihan Pola Asuh Anak dan Remaja untuk Tenaga Penyuluh/Kader di Kabupaten Muara Enim Tahun 2023.

Pelatihan yang digelar di Hotel Griya Sintesa tersebut dilaksanakan selama 2 hari, mulai dari tanggal 22 s.d. 23 November 2023.

Pelatihan ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari Penyuluh/Kader yang memang terlibat langsung dalam pengasuhan anak, seperti Ibu-Ibu PKK tingkat Desa, Pengajar TPA dan PAUD.

Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Muara Enim yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Pemkab Muara Enim Emran Tabrani.

Dalam sambutannya, Asisten I menyampaikan bahwa anak adalah harapan orang tua, masa depan keluarga bahkan bangsa.

“Oleh sebab itu, anak perlu diperhatikan agar mendapatkan pola asuh yang benar saat mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan, karena tumbuh dan berkembang dengan optimal sejatinya merupakan hak anak,” ujar Emran.

Menurut Emran, pola asuh anak menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberlangsungan tumbuh kembang anak.

Baca juga:  PTBA Berbagi Pengalaman Soal Pengolahan Air Limbah

“Peran orang tua sangat penting dalam menentukan arah serta kualitas pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan orang tua dalam memenuhi segala kebutuhan anak akan asuh, asih dan asah melalui komunikasi yang baik dan benar, sehingga akan mempengaruhi kualitas kepribadian anak menuju manusia dewasa di kemudian hari,” tuturnya.

Lebih lanjut, Emran menilai pelaksanaan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan pemahaman kepada orang tua, khususnya kepada tenaga penyuluh/kader terkait dengan pola pengasuhan anak dan remaja.

“Pola asuh yang baik berperan penting mempengaruhi tumbuh kembang anak dalam semua aspek, baik perkembangan fisik, kognitif, perilaku dan emosi,” jelasnya.

Emran berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan Pola Asuh Anak dan Remaja dengan sungguh-sungguh.

“Untuk selanjutnya dapat menyosialisasikan kembali di tempatnya masing-masing, dengan harapan desa dan kelurahan kita terhindar dari permasalahan anak dan remaja serta kita mampu mempersiapkan anak-anak yang berkualitas, sehat, bermoral, berkarakter positif dan berkepribadian kuat,” pungkasnya.

Baca juga:  Asisten 1 Pimpin Mediasi Antara PT. MHP dengan Warga Desa Tanjung Agung

Sementara itu, Kepala Dinas PPPA Muara Enim sekaligus Ketua Pelaksana Vivi Maryani menjelaskan, tujuan dari pelatihan ini untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada Tenaga Penyuluh/Kader terkait dengan pola pengasuhan anak dan remaja yang baik.

“Untuk membentuk generasi penerus yang sehat, mandiri, berkarakter positif dan tangguh serta memberikan edukasi dalam tumbuh kembang anak secara optimal,” jelas Vivi.

Selain itu, Vivi mengatakan tujuan kegiatan ini juga untuk penanggulangan dan pencegahan stunting di Kabupaten Muara Enim.

“Indikator dari tingginya angka stunting baik di Kabupaten Muara Enim ini atau di mana pun, salah satunya adalah Parenting. Parenting atau pola asuh yang kurang benar, jadi rata-rata anak-anak stunting itu bukan hanya karena kekurangan lemahnya ekonomi, karena kekurangan gizi, tetapi ada banyak hal, salah satunya pola asuh yang kurang benar. Orang tuanya yang belum paham cara pemberian gizi atau pemisahnya salah satu hal yang penting,” katanya.

Menurut Vivi, orang tua tidak mengetahui cara memberikan makanan secara tepat saja ke anak-anak, tidak bisa sehingga ada anak-anak yang trauma untuk makan, hal itu menjadi salah satu penyebab pola asuh yang salah.

Baca juga:  Kejari Muara Enim Menilai Pemkab Muara Enim Kurang Transparan Dalam Penggunaan Dana Refocusing Rp300 Miliar

“Kita sering mengalami kesulitan memberi makan kepada anak pertama karena kita tidak punya ilmu untuk membujuk mereka, seperti apa makannya yang benar sehingga mereka enjoy untuk makan, malah mereka kadang trauma ada yang sampai besar tidak mau makan nasi segala macam, seperti itu karena dipaksa dari kecil. Hal-hal tersebutlah yang bisa mengakibatkan terlambatnya pertumbuhan dan terjadinya stunting,” terangnya.

Adapun narasumber dalam pelatihan ini, yaitu Dosen FKIPB Universitas Bina Darma Palembang Hj. Enny Hidajati, S.S., M.M., Dokter Ahli Muda Puskesmas Tanjung Enim dr. Siti Maisaroh, M.Kes., dan Psikolog RS Hermina OPI Jakabaring Lediana Afriyanti, M.Psi.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut, di antaranya Anggota DPRD Muara Enim dari Fraksi PKS Titit Susanti dan Anggota DPRD Muara Enim dari Fraksi PAN Izzudin Effendi. (Aal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *