MUARA ENIM, ENIMTV – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Muara Enim menggelar Bimtek/Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, di Ballroom Hotel Griya Sintesa Muara Enim, Kamis (22/6/2023).
Peserta kegiatan terdiri dari 55 orang peserta yang berasal dari Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) lingkup Kabupaten Muara Enim.
Adapun narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini, yaitu Riki Kurniawan dan Hermanto dari CV Kembar Karunia Jaya Palembang.
Materi yang disampaikan oleh narasumber tersebut tentang Pelaporan LKPM dan OSS RBA, Implementasi OSS RBA dan Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Bimtek dibuka secara resmi oleh Bupati Muara Enim yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Riswandar.
Kepala DPMPTSP Muara Enim Shofyan Aripanca melalui Sekretaris Haryadi Mulyawan menjelaskan bahwa, tujuan diadakannya Bimtek ini adalah untuk mengimplementasikan perizinan berusaha berbasis risiko bagi perusahaan menengah risiko kecil dan perusahaan menengah risiko besar, dalam meningkatkan investasi dan penerapan OSS RBA dalam perizinan berusaha berbasis risiko.
“Selanjutnya, meningkatkan pemahaman pelaku usaha mengenai ketentuan pelaksanaan penanaman modal dan kepatuhan pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan usaha sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan,” jelas Haryadi.
Selain itu, sambung Haryadi, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan minat penanam modal untuk melakukan penanaman modal di daerah.
“Terakhir, untuk meningkatkan capaian realisasi penanaman modal di Provinsi dan Kabupaten/Kota,” pungkasnya,
Sementara itu, Asisten II Riswandar dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim terus berupaya menjadikan Kabupaten Muara Enim menjadi daerah yang ramah investasi dengan melakukan optimalisasi perizinan berusaha secara online.
“Dengan harapan dapat menarik minat investor untuk menanamkan modalnya atau berinvestasi di Kabupaten Muara Enim,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Riswandar mengungkapkan bahwa capaian realisasi investasi Kabupaten Muara Enim pada tahun 2022 sebesar Rp13,1 triliun.
“Ini melampaui target yang ditetapkan yaitu Rp11,6 triliun dan merupakan capaian target realisasi investasi peringkat tertinggi se-Sumatera Selatan,” ungkapnya.
“Semua capaian tersebut tentu berkat dukungan dari pelaku usaha dan kerja keras dari semua pihak sehingga target realisasi investasi dapat tercapai,” imbuh Riswandar.
Riswandar berharap agar kiranya para peserta dapat dapat memanfaatkan kegiatan Bimtek ini sebaik-baiknya sebagai sarana penambah wawasan dan pemahaman dalam menjalankan usahanya.
“Dengan harapan setelah mengikuti Bimtek ini pelaku usaha dapat memahami tata cara mengakses menu-menu yang ada di OSS RBA, sehingga dapat mengakses OSS RBA secara mandiri, serta dapat meningkatkan kepatuhan pelaku usaha dalam mematuhi dan memenuhi ketentuan-ketentuan pelaksanaan penanaman modal, sehingga dapat menunjang peningkatan realisasi investasi di Kabupaten Muara Enim,” pungkasnya. (Aal)
