MUARA ENIM, ENIMTV – Kondisi overcrowded yang dialami Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Enim tentu bisa berdampak terhadap potensi terjadinya gangguan kamtib.
Oleh karenanya, langkah mitigasi risiko diperlukan guna tetap terjaganya keamanan dan ketertiban (kamtib) sehingga penyelenggaraan layanan pemasyarakatan di Lapas Muara Enim bisa terus optimal.
Berangkat dari hal tersebut, Lapas Muara Enim melakukan pemindahan narapidana sebanyak 32 orang pada Kamis (15/06/2023).
Dengan pengawalan ketat oleh petugas Lapas Muara Enim dan turut melibatkan personil Polres Muara Enim, proses pemindahan narapidana berjalan lancar, aman dan kondusif.
Kalapas Muara Enim Herdianto melalui Ka. KPLP Ressy Setiawan menjelaskan bahwa, pelaksanaan pemindahan narapidana ini sebagai salah satu upaya dalam mengurangi kondisi overcrowded yang dialami Lapas Muara Enim.
“Hal ini juga sebagai bentuk mitigasi risiko terhdap potensi terjadinya gangguan kamtib,” jelas Ressy.
Ressy melanjutkan, bahwa faktor keamanan dan ketertiban menjadi hal pertama dan utama yang harus diperhatikan.
“Karena dengan kondisi yang aman dan tertib maka proses layanan pembinaan, baik teknis maupun administratif, bisa berjalan dengan optimal,” pungkasnya.
Kasibinadik Taufik yang juga meninjau langsung pelaksanaan pemindahan narapidana, mengungkapkan bahwa hal ini telah melalui proses persetujuan dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
Taufik menyebut pemberian layanan pemasyarakatan, mulai dari pembinaan kepribadian maupun kemandirian, adalah suatu keniscayaan.
“Oleh karenanya, langkah-langkah strategis perlu dilakukan. Hal ini juga bertujuan untuk menjaga kualitas standar layanan yang ada di Lapas Muara Enim,” ujarnya.
Turut hadir juga Kasubsi Keamanan Kiki Chandra, Kasubsi Portatib Indrawijaya dan Kasubsi Regbimkemas Akbar Guntara. (Aal/Humas Lanim)
