TANJUNG ENIM, ENIMTV – Satuan Kerja Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berkolaborasi dengan Kawan Jurnalis menyalurkan bantuan nutrisi tambahan berupa susu dan kebutuhan pendukung lainnya kepada warga penderita lumpuh layu, di Jalan Kolam Kadir Dusun IV RT 026 RW 004 Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Senin (20/03/2023).
Bantuan dari PTBA ini diterima oleh Kurniawati (46) selaku orang tua dari Fikri (18), anak penderita lumpuh layu.
Menurut penuturan Kurniawati, Fikri lahir dalam keadaan prematur dan tidak dirujuk ke rumah sakit karena keterbatasan biaya. Setelah memasuki usia sekitar 2 tahun, saat dibawa ke rumah sakit Fikri dinyatakan adanya saraf terjepit di bagian kepala yang sudah menjalar ke seluruh tubuh.
“Melihat kondisi anak kami seperti ini, berbagai upaya sudah kami lakukan mulai dari pengobatan rutin, dan sampai saatnya semua terhenti karena keterbatasan biaya,” tutur Kurniawati.
Kurniawati beserta keluarga mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada PTBA atas perhatian dan kepeduliannya.
“Semoga PTBA semakin jaya dan sukses selalu. Terima kasih juga kepada tim Kawan Jurnalis yang juga telah berperan dalam kegiatan bantuan ini. Terima kasih juga kepada Camat Lawang Kidul dan Kades Keban Agung atas dukungan yang diberikan kepada kami sekeluarga,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua tim Kawan Jurnalis Firman Erpan Putra mengucapkan terima kasih kepada PTBA yang selalu cepat tanggap dengan kepedulian kepada masyarakat, terutama bidang sosial.
“Semoga PTBA selalu menjadi yang terdepan dalam kepedulian membantu masyarakat dan terima kasih juga kepada Camat Lawang Kidul Bapak Andrille Martin, S.E. yang selama ini selalu memberikan support dalam kegiatan sosial Kawan Jurnalis,” ucap Firman.
Dalam kesempatan yang sama, Erwandi selaku Asisten Manager Community Engagement mewakili Manajemen PTBA, berharap semoga bantuan yang PTBA salurkan kepada Fikri dapat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-harinya.
“Ini merupakan salah satu wujud kepedulian PTBA kepada masyarakat di bidang sosial,” pungkas Erwandi. (*)
