MUARA ENIM, ENIMTV – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Muara Enim pada hari ini, Senin (6/9/2021) mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Pelaksanaan PTM Terbatas ini berdasarkan pada Surat Edaran Gubernur Sumatera Selatan Nomor: 420/8748/Disdik.SS/2021 tertanggal 27 Agustus 2021 dan Surat Edaran Bupati Muara Enim melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim Nomor: 420/3411/Disdikbud.ME-1/2021 tertanggal 2 September 2021 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas pada Satuan Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19.
Kepala SMPN 1 Muara Enim Ipan Darmanto didampingi Wakil Kepala Bidang Kurikulum Hafsoh, mengatakan bahwa pelaksanaan PTM terbatas di SMPN 1 Muara Enim menerapkan sistem belajar secara bergantian untuk tiap angkatan di setiap minggunya.
“Jadi dalam satu minggu, seperti sekarang ini hari Senin sampai Jumat dilaksanakan PTM terbatas untuk kelas 9. Kemudian hari Senin tanggal 13 sampai tanggal 17 yang akan datang itu untuk kelas 8. Minggu berikutnya kelas 7 dilaksanakan pada tanggal 20 sampai dengan 24. Dan minggu selanjutnya kembali ke awal lagi,” kata Ipan saat diwawancara Enimtv.com, Senin (6/9).
Ipan menambahkan, untuk durasi PTM terbatas ini, setiap hari dilaksanakan selama 4 jam, mulai pukul 07.30 s.d. 11.30 WIB.
“Dengan catatan, bahwa pada saat PTM di kelas ini, bapak dan ibu guru melaksanakan pembelajaran khusus materi, tanpa adanya penugasan di dalam kelas,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ipan menjelaskan, untuk kapasitas siswa di dalam kelas dibatasi hanya boleh maksimal 50%.
“Untuk di sekolah kita ini maksimal 16 siswa per kelas. Karena dibatasi juga untuk pertemuan setiap hari itu maksimal 25% dari jumlah siswa,” jelasnya.
Ipan menegaskan bahwa SMPN 1 Muara Enim menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dalam PTM terbatas ini.
“Insya Allah sudah kami siapkan tempat cuci tangan, handsanitizer, dan pembagian masker juga,” tegasnya.
Ipan bersama para dewan guru berharap agar pandemi Covid-19 ini bisa cepat berakhir, sehingga pembelajaran tatap muka ini tidak lagi terbatas, tetapi sepenuhnya dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.
“Karena perbedaan antara pembelajaran tatap muka dengan daring itu sangat jauh berbeda. Kualitas yang diharapkan akan lebih nampak jelas apabila dilaksanakan belajar langsung, tidak melalui daring,” pungkasnya.
Sementara itu, Abdi Ma’bul Fiherli (14), salah seorang siswa kelas 9.4 SMPN 1 Muara Enim, mengaku senang dengan adanya PTM terbatas ini, karena tidak harus belajar online lagi.
“Karena kalau belajar online itu kan kadang ada gangguan pada sistem koneksi. Kalau belajar tatap muka kan bisa bertanya langsung ke guru dan juga mungkin pemahamannya bisa langsung menyerap, tidak lama lagi,” kata Abdi.
“Harapannya kalau bisa pembelajaran tatap muka ini seterusnya dan semoga pandemi ini cepat berlalu,” harapnya.
Berdasarkan pantauan Enimtv.com, sebelum memasuki area sekolah, para siswa diwajibkan untuk cek suhu tubuh dan cuci tangan dengan handsanitizer. (Aal)
Selengkapnya ———- Simak video