Bupati Minta PLTU Sumsel 8 Alokasikan Listrik Khusus Untuk Warga Muara Enim

Berita, Daerah34 views

MUARA ENIM, ENIMTV – Bupati Muara Enim H. Edison meminta perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang Sumsel-8 (PLTU MT Sumsel-8) atau PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) mengalokasikan khusus listrik bagi masyarakat Kabupaten Muara Enim yang saat ini masih mengeluhkan gangguan listrik berulang-ulang atau biarpet di berbagai wilayah.

Hal ini disampaikan Bupati saat menerima kunjungan audiensi dari jajaran manajemen PLTU Sumsel-8 yang dihadiri langsung Direktur Utama PT. HBAP Mr. Gu Qiucheng, di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan Kabupaten Muara Enim sebagai salah satu daerah penghasil batu bara terbesar dan memiliki beberapa pembangkit listrik, masih harus mengalami gangguan pemadaman listrik sehingga menimbulkan pertanyaan besar bagi masyarakat.

“Untuk itu, dalam visi misi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (MEMBARA), kami menargetkan Kabupaten Muara Enim bebas dari pemadaman listrik,” ujar Edison.

Orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang itu menyebut gangguan pemadaman listrik memiliki dampak negatif bagi pembangunan di Kabupaten Muara Enim, salah satunya aktivitas ekonomi masyarakat terganggu.

Dalam kesempatan tersebut, Edison menegaskan siap diajak bekerja sama dengan PLTU Sumel-8 untuk berkoordinasi lebih lanjut dengan pemerintah pusat, yakni Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Dengan harapan agar kebijakan alokasi listrik lebih berpihak ke masyarakat Kabupaten Muara Enim,” tegasnya.

Baca juga:  Luar Biasa! Karang Asam Festival Masuk Kharisma Event Nasional

Di samping itu, Edison tetap mendorong agar perusahaan mengedepankan tenaga kerja lokal untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi angka pengangguran.

Dirinya pun meminta pemanfaatan dan pengelolaan Fly Ash Bottom Ash (FABA) atau limbah hasil pembakaran batu bara dapat melibatkan masyarakat sekitar guna membuka peluang ekonomi baru di Bumi Serasan Sekundang. (Aal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *