MUARA ENIM, ENIMTV – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Kabupaten Muara Enim menggelar Pelatihan Keterampilan Teknis Pengelolaan Simpan Pinjam Koperasi bagi Pengurus/Pengelola Koperasi di Kabupaten Muara Enim.
Pelatihan yang digelar di Hotel Griya Serasan Sekundang tersebut dilaksanakan selama 3 hari, mulai dari tanggal 5 s.d. 7 November 2024.
Kepala Dinkop UKM Muara Enim H. Husin Aswadi, S.E., M.M. dalam laporannya menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan keterampilan bagi pengurus/pengelola koperasi tentang pengelolaan simpan pinjam koperasi.
“Ini juga untuk meningkatkan SDM pengurus atau pengelola koperasi, khususnya koperasi yang bergerak di sektor usaha simpan pinjam koperasi,” jelas Husin.
Kemudian, lanjut Husin, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengurus atau pengelola koperasi dalam menyajikan laporan keuangan dengan baik dan benar sehingga Rapat Anggota Tahunan (RAT) dapat dilaksanakan tepat waktu.
“Para peserta bisa mendapatkan pemahaman tentang dunia koperasi dan usaha sektor simpan pinjam dalam menghadapi persoalan yang di hadapi koperasi,” sambungnya.
Di sisi lain, melalui pelatihan ini koperasi dapat mengembangkan transformasi bisnis digital dari konvensional menjadi koperasi modern. Selain itu, koperasi dapat mengembangkan pilar-pilar kelembagaan, usaha dan keuangan menuju pengembangan koperasi modern.
“Kita berharap tentunya dari pelatihan ini, koperasi bisa meningkatkan kesejahteraan anggota, perekonomian masyarakat dalam upaya penurunan angka kemiskinan dan pengendalian inflasi,” pungkas Husin.
Sementara itu, Bupati Muara Enim diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. H. Ahmad Yani Heriyanto, M.M. yang membuka secara resmi pelatihan, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah berkomitmen dalam upaya peningkatan kapasitas SDM koperasi.
“Antara lain melalui penyelenggaraan pelatihan, sosialisasi, pembinaan secara terpadu, serta melakukan pendampingan usaha dan fasilitasi dalam akses permodalan dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota koperasi, maka kegiatan usaha koperasi khususnya simpan pinjam perlu ditumbuhkan dan dikembangkan,” ujar Yani.
Menurutnya, koperasi di Kabupaten Muara Enim sebagai bentuk kegiatan ekonomi rakyat berdasar atas azas kekeluargaan, selayaknya harus mampu mempersiapkan diri dan berkembang, menjadi tumpuan serta harapan para anggota dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian mereka.
“Kehadiran koperasi diharapkan menjadi jembatan dalam memenuhi kepentingan anggota dengan kegiatan ekonomi masyarakat sekitar,” harapnya.
Dirinya berharap kepada peserta pelatihan agar dapat mengimplementasikan dan mengikuti kegiatan ini dengan baik dan bersungguh-sungguh, serta jadikan momen ini sebagai sarana untuk menambah pengetahuan, memperluas wawasan dan bertukar informasi tentang upaya peningkatan skala usaha koperasi, pengelolaan yang lebih baik.
“Setelah kembali ke tempat masing-masing, ilmu yang didapat dari pelatihan ini segera diterapkan untuk mendorong pertumbuhan koperasi yang sehat serta bermanfaat bagi masyarakat luas,” tutupnya.
Pelatihan diikuti oleh 40 orang pengurus dan pengelola koperasi yang berasal dari koperasi di kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim.
Adapun Narasumber pada kegiatan ini, antara lain, Bapak H. Yurnalis, S.Sos., M.Si dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Riau, Bapak PCP. Suwandi Kenny dari Lembaga Pendidikan dan Keterampilan (LPK) Sriwijaya Mandiri Palembang, dan Bapak Suardi dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Prabumulih. (Aal)
