JAKARTA, ENIMTV – Pada Senin, 19 April 2021, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa mengisi kajian dzuhur virtual atas undangan Bank Indonesia (BI). Dalam kesempatan tersebut, Menteri Suharso menyampaikan ceramah tentang Islam dan Kepemimpinan Transformatif.
Menteri Suharso mengatakan kepemimpinan transformatif ditandai oleh 3 karakteristik. Pertama, pemimpin harus memahami hakikat perubahan zaman, tidak hanya dalam lingkup lokal, namun juga global (mondial). Apa yang terjadi di Indonesia sering kali terhubung, memiliki keterkaitan dengan dunia lebih luas. Begitu juga sebaliknya, peristiswa di berbagai belahan dunia juga dapat terjadi di Indonesia.
“Untuk itu, sudah menjadi keharusan bagi seorang pemimpin untuk mampu mengidentifikasi setiap peristiwa dalam rangka mengantisipasi terjadinya berbagai krisis akibat perubahan sosial yang melanda dunia,” katanya.
Kedua, pemimpin harus melakukan adaptasi dan akomodasi atas perubahan yang merupakan sebuah keniscayaan. Sikap ini dapat diwujudkan, misalnya dengan bersikap terbuka, berpikiran positif, menghargai perbedaan dan pendapat lain, demokratis, sehingga terbentuk relasi harmonis antara pemimpin dan masyarakat, juga dengan para aparatur yang membantunya dalam menjalankan tata kelola pemerintahan.
“Pola kepemimpinan yang menghargai kolega dan menjalankan prinsip kolegialitas akan mendorong terciptanya suasana kerja yang nyaman, penuh motivasi, dan semangat partisipasi. Kita perlu memperkuat prinsip dasar bahwa sinergi, kolaborasi, dan kerja sama menjadi kata kunci keberhasilan sebuah organisasi, tak terkecuali Bank Indonesia,” tuturnya.
Ketiga, pemimpin harus memberikan keteladanan yang selaras antara ucapan dan perbuatan, karena pemimpin selalu dicontoh oleh masyarakat yang dipimpin.
Menteri Suharso juga menyebutkan ayat dalam Al-Qur’an yang relevan dengan poin ketiga. “Wahai sekalian orang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang kamu sendiri tidak menjalankannya? Sungguh besar dosanya di sisi Allah bahwa kamu mengatakan sesuatu yang kamu sendiri tidak menjalankannya,” (QS As-Shaff: 2-3).
Menutup ceramahnya, Menteri Suharso mengajak para hadirin untuk berdoa kepada Allah SWT, agar pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama satu tahun di Indonesia segera berakhir, agar dapat kembali merasakan kehidupan normal. (*)