SITUBONDO, ENIMTV – Seorang jurnalis televisi di Kabupaten Situbondo menerima perlakuan kasar dari dua orang oknum pengawal pribadi (Walpri) Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KKP) Sakti Wahyu Trenggono.
Hal itu dialami oleh jurnalis Jawa Pos Televisi (JTV) Situbondo, Andi Nurkholis (40) saat liputan kunjungan kerja (kunker) Menteri KKP ke Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Selasa (16/3/2021).
Kejadian ini sudah dilaporkan ke pengurus Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI). Berdasarkan rekomendasi dari IJTI pusat, kasus pelecehan terhadap profesi wartawan itu direkomendasikan agar dilaporkan ke Mapolres Situbondo.
“Sesuai dengan petunjuk dari IJTI pusat, kami akan melaporkan kasus pelecehan terhadap profesi wartawan ini ke Polres Situbondo,” ucap Andi Nurkholis.
Menurut Andi Nurkholis, yang melakukan pelecehan terhadap dirinya bukan hanya satu, melainkan dua oknum Walpri Menteri KKP.
“Bahkan, kedua oknum pengawal pribadi itu bersama–sama mendorong saya saat mengambil gambar Menteri KKP RI saat mendengarkan pemaparan dari Kepala BPBAP Situbondo,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, kunjungan kerja Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono ke Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo diwarnai aksi boikot para wartawan/jurnalis yang ada di Kota Situbondo.
Aksi itu bermula dari tindakan arogansi dua oknum Walpri Menteri KKP RI yang menghalang-halangi tugas wartawan yang sedang meliput dan mengambil gambar. Bahkan, keduanya sempat mendorong keras dada wartawan/jurnalis JTV Situbondo Andi Nurkholis. (*)