LAHAT, ENIMTV – Demi mendukung upaya program pemulihan ekonomi kemasyarakatan pada masa pandemi Covid-19 serta memperkuat sektor budidaya ikan, Desa Payo bekerja sama dengan didukung oleh Dinas Perikanan Kabupaten Lahat melaksanakan Panen Raya Budidaya Ikan Lele dengan metode Green Water System dan Natural Water System. Acara berlangsung di Kantor Kepala Desa Payo, Kec. Merapi Barat, Kab. Lahat, Selasa (9/3/2021).
Acara dibuka oleh Bupati Lahat Cik Ujang, S.H. didampingi Pj. Sekda Lahat Drs. H. Deswan Irsyad, M.Pd.I., beserta unsur OPD Pemkab Lahat, Camat Merapi Barat, Kepala Desa Payo, Kapolsek Merapi, Danramil Merapi Area, serta jajaran Management CSR PT. Priamanaya Grup, Management CSR PT. Bukit asam, PT. BAU, PT. GGB, PT. DAS, PT. BGG, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Lahat menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran semua undangan.
“Saya mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini karena percontohan budidaya ini ramah akan lingkungan, bisa dilakukan pada lahan pekarangan rumah dengan sumber air terbatas. Sisa air limbahnya bermanfaat untuk tanaman sebagai pupuk,” ujar Cik Ujang.
Melalui kegiatan panen perdana ini, Cik Ujang berharap akan membuka cakrawala berpikir dan menginspirasi masyarakat secara umum terhadap teknologi budidaya ikan, dalam upaya peningkatan ketahanan pangan dan peningkatan perekonomian masyarakat dari sektor budidaya perikanan.
Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat, lanjut Cik Ujang, telah menunjukkan keseriusan dalam rangka memberdayakan kelompok-kelompok masyarakat agar lebih produktif menghadapi masa pandemi Covid-19 dan memiliki usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat dan terima kasih atas prestasi dan kemajuan Pokdakan. Teruslah berkarya dan menghasilkan inovasi yang cemerlang menjadikan Lahat Bercahaya,” ucapnya.
Selain itu, Bupati Lahat juga mengucapkan terima kasih kepada PT. Priamanaya Grup yang telah berpartisipasi dan berkontribusi mendukung program Pemerintah Kabupaten Lahat dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat pada masa pandemi Covid-19 dari sektor perikanan budidaya ikan air tawar di Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Selimang dan Lemuteh Desa Payo Kecamatan Merapi Barat.
“Tidak lupa saya sampaikan ucapan terima kasih pada pihak PT. Priamanaya yang telah berpartisipasi dan berkontribusi mendukung program Pemerintah Kabupaten Lahat, dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19, khususnya di sektor perikanan budidaya Ikan Lele,” tutup Cik Ujang.
Untuk diketahui, metode Green Water System (GWS) dan Natural Water System (NWS) merupakan teknologi yang saat ini sedang dikembangkan dalam akukultur, yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas air dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan nutrisi.
Tingginya limbah organik dari sisa pakan ikan dan kotoran ikan, secara intensif akan menyebabkan penumpukan dan pengendapan di dasar kolam.
Sehingga diperlukan konstruksi kolam yang tepat dan proses penguraian limbah menggunakan mikroorganisme berupa Plankton dan bakteri positif untuk menjaga kualitas air melalui metode GWS dan NWS. (Endi)
Komentar