MUARA ENIM, ENIMTV – Pengurus Komisariat Real Estate Indonesia (REI) Kabupaten Muara Enim dan PALI Masa Bakti 2020-2023 telah secara resmi dilantik dan dikukuhkan.
Pelantikan Pengurus Komisariat REI Muara Enim Masa Bakti 2020-2023 dilakukan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) REI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Zewwy Salim, di Hotel Grand Zuri Muara Enim, Selasa (23/2/2021).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Plh Bupati Muara Enim yang diwakili oleh Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Perekobang) Riswandar, S.H., M.H.
Dalam sambutannya, Asisten 2 Perekobang atas nama Pemkab Muara Enim, menyampaikan ucapan selamat kepada Pengurus Komisariat REI Muara Enim yang telah dilantik.
“Melalui kepengurusan yang baru, saya berharap menjadikan momentum untuk kabupaten pada khususnya, dan Sumatera Selatan pada umumnya, dapat membangun suatu peningkatan tidak hanya kuantitas, tapi juga kualitas,” ucap Riswandar.
“Karena di era sekarang kita tidak lagi bicara sebagaimana biasanya, tapi kita harus bicara sebagaimana mestinya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Riswandar meminta Komisariat REI Kabupaten Muara Enim dalam usaha dan pengembangannya, hendaknya mengacu pada kesesuaian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
Sementara itu, Ketua DPD REI Sumsel, Zewwy Salim mengatakan, dirinya berharap Pengurus Komisariat REI Muara Enim bisa bersinergi dengan pemerintah setempat dalam hal pemenuhan kebutuhan rumah, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah.
“Saya berharap dengan pelantikan Ketua Komisariat REI Muara Enim ini untuk bisa menumbuhkan lagi developer-developer lokal yang bisa eksis ya, mengembangkan di daerahnya masing-masing. Kita berharap putra daerah bisa ikut andil dalam pembangunan di Kabupaten Muara Enim ini,” harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Komisariat REI Muara Enim Masa Bakti 2020-2023, Andika Dian Pramana, S.Sos. menjelaskan, setelah resmi dilantik, program awal yang akan dilakukannya adalah membangkitkan kembali anggota-anggota REI Muara Enim.
“Pemain-pemain lama yang selama ini sudah tidak membangun lagi, tidak produktif lagi, itu yang harus kita dorong lagi ke depannya supaya mereka mengikuti tantangan yang ada, persyaratan-persyaratan yang baru harus diikuti semua,” jelasnya.
Andika berharap nantinya pemain-pemain lama dan pemain baru bisa bersinergi dengan internal. Kemudian, lanjutnya, setelah internal kokoh baru bersinergi dengan pemerintah.
“Jadi semua pembangunan dan juga rumah-rumah untuk masyarakat yang tidak mampu (MBR) itu bisa terpenuhi kuotanya. Dan juga orang-orang yang belum punya rumah, bisa segera punya rumah di tahun 2021,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Komisariat REI Muara Enim saat ini menangui dua kabupaten, yaitu Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten PALI. Hal itu dikarenakan pengusaha Real Estate di PALI belum memenuhi persyaratan untuk membentuk komisariat sendiri. (Aal)
Selengkapnya ———- Simak video
