MUARA ENIM, ENIMTV – Kegelisahan warga Desa Karang Raja memuncak, hal ini disebabkan oleh banyaknya debu batubara diakibatkan tumpahan batu-batu dari dump truk pengangkut batubara, Kamis (4/2/2021).
Berdasarkan pantauan Enimtv.com, sebelum melakukan demo, perwakilan masyarakat Desa Karang Raja memberitahukan ke pihak Polres Muara Enim dan akan melakukan aksi damai guna melakukan protes akibat banyak debu di jalanan.
Sebelum masyarakat melakukan aksi, pihak kepolisian yang diwakili Kapolsek Lawang Kidul Iptu Desi Azhari, S.H. melakukan pendekatan ke masyarakat, korlap aksi guna mendapatkan solusi terbaik.
Dengan pendekatan yang humanis, Desi mengatakan saat ini masih kondisi pandemi Covid-19. alangkah baiknya diselesaikan secara musyawarah.
Berkat pendekatan ini, akhirnya melalui Kades, BPD, dan Tokoh Masyarakat sepakat diadakan musyawarah dan tidak terjadi demo maupun penyetopan angkutan batubara.
Selagi masih menunggu perwakilan dari perusahaan datang, pihak Polres Muara Enim dan jajarannya bersama Damkar, PDAM sigap membersihkan debu di jalan dengan menyemprotkan air di jalan yang berdebu.
Sekitar pukul 20.00 WIB, barulah datang perwakilan dari perusahaan yang kendaraannya melewati Desa Karang Raja, yakni PT. BAS, PT. MME, PT. PGU, PT. TItan dan PT. SWJ.
Pada pertemuan yang diadakan di Rumah Kades Karang Raja tersebut, belum ada kata sepakat dan pertemuan akan dilanjutkan pada Kamis. 11 Februari 2021 yang akan datang.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Desa Karang Raja Okta Vianty, Ketua BPD Samsul Bahri, Kabag Ops Polres Muara Enim, Kasat Intel Polres Muara Enim, Kapolsek Lawang Kidul, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan beberapa tokoh masyarakat, tentunya tetap dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19. (Gusti)
Selengkapnya ———- Simak video