MUARA ENIM, ENIMTV – Meski mengalami penurunan penerimaan dividen Bank Sumsel Babel (BSB) 19,8 persen. Pemkab Muara Enim sebagai salah satu pemegang saham, Bupati Muara Enim H. Edison memuji resiliensi BSB terhadap dinamika perekonomian nasional.
Hal itu disampaikan Edison saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024 dan RUPS Luar Biasa Tahun 2025 PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) di Kantor Pusat Bank Sumsel Babel, Jakabaring, Kota Palembang, Kamis (19/6/2025).
Pada RUPS kali ini diumumkan laba bersih perusahaan senilai Rp475,8 miliar atau turun signifikan 18 persen dari tahun sebelumnya sehingga melalui skema proporsi dividen atau pembagian laba sebesar 50% atau senilai Rp 237,9 miliar, maka Pemkab Muara Enim dengan kepemilikan saham 4,90 persen juga mengalami penurunan dividen sebesar 19,86 persen, yaitu sebesar Rp 11,7 miliar dibandingkan tahun sebelumnya Rp14,5 miliar.
Bupati menyampaikan bahwa dinamika pertumbuhan ekonomi global maupun nasional sepanjang 2024 yang cenderung melambat turut menjadi salah satu faktor terjadinya penurunan kinerja perbankan. Salah satu contoh, kata Edison, PT Bukit Asam yang di tahun buku 2024 juga mengalami penurunan pendapatan.
“Saya mengapresiasi resiliensi (Bangkit) perusahaan atau kemampuan Bank Sumsel Babel dalam mengatasinya sehingga tetap menghasilkan performa positif dengan membukukan laba yang tergolong baik,” ujar Edison didampingi didampingi Kepala Kantor Cabang Bank Sumsel Babel Muara Enim Edward Octavidy.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa, Pemkab Muara Enim merupakan pemegang saham terbesar ketiga dari 27 pemegang saham lainnya, dengan jumlah saham sebesar Rp79,4 miliar terdiri dari 58.354 lembar saham seri A dengan nominal Rp58,3 miliar ditambah dengan agio (selisih) sebesar Rp21,07 miliar.
Menurutnya, jika performa perusahaan semakin baik, maka tidak menutup kemungkinan Pemkab Muara Enim akan menambah penyertaan modal atau saham.
Dijelaskan bahwa, dividen yang diterima akan disetorkan oleh Bank Sumsel Babel ke kas daerah sebagai penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2025.
Bupati pun berharap Bank Sumsel Babel dapat semakin maju dan sehat sehingga semakin mampu berkontribusi bagi pembangunan daerah. (Aal)
