MUARA ENIM, ENIMTV – Bupati Muara Enim H. Edison, S.H., M.Hum. merasa bangga dengan Kafilah Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Ke-28 yang asli berasal dari putra putri terbaik Kabupaten Muara Enim.
Menurutnya, prestasi memang sesuatu yang diharapkan, asal didapatkan dengan cara yang sportif dan terhormat.
“Juara bukan tujuan, apalagi menggunakan peserta cabutan dari daerah lain. Lebih baik kalah terhormat asal benar-benar menggunakan putra putri asli daerah sendiri,” tegas Edison saat Pelepasan Kafilah Kabupaten Muara Enim untuk mengikuti STQH ke-28 tingkat Provinsi Sumsel tahun 2025 di Kabupaten PALI, di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) Kabupaten Muara Enim, Senin (21/4/2025).
Bupati mengatakan, kegiatan serupa kerap kali terjadi di dunia olahraga terutama di tingkat daerah.
Demi prestasi dan prestise, ada daerah yang rela bayar mahal atlet daerah lain biasanya dari Pulau Jawa, untuk dijadikan atlet daerahnya secara instan.
Nanti setelah selesai perhelatan atlet tersebut kembali ke daerahnya masing-masing.
Memang hasil akhirnya daerah tersebut menonjol prestasinya, namun tidak mencerminkan kondisi sebenarnya.
“Makanya saya bangga, kita benar-benar menggunakan putra putri asli Muara Enim yang benar-benar kita bina. Ke depan di segala bidang putra putri asli Muara Enim yang kita bina jika ingin maju,” tegas pria yang asli putra daerah kelahiran Desa Banuayu, Muara Enim ini.
Kemudian, atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Bupati mengucapkan selamat kepada pembimbing, pelatih serta semua peserta kafilah yang mewakili Kabupaten Muara Enim untuk semangat berjuang dalam STQH nanti.
Diriny berpesan kepada semua kafilah untuk dapat menjaga kesehatan dan kekompakan dalam tim.
“Jika ada permasalahan atau keperluan silakan komunikasi dengan pembimbing yang mendampingi selama 24 jam. Kemudian, yang terpenting jaga sikap dan sopan santun selama mengikuti STQH,” pesannya.
Ditambahkan Ketua Kafilah Iskandar, bahwa peserta yang ikut STQH ke-28 ini sebanyak 22 orang, yakni 11 putra dan 11 putri yang akan mengikuti 4 cabang yang terdiri dari 11 tangkai perlombaan.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan dari tanggal 21 – 28 April 2005 di Kabupaten PALI,” jelas Iskandar.
Lanjut Iskandar, bagi peserta yang mendapat Juara I akan diberikan hadiah fasilitas Umroh, Juara 2 akan mendapat uang pembinaan sebesar Rp6 juta, Juara 3 akan mendapat uang sebesar Rp5 juta dan Juara Harapan akan mendapat uang sebesar Rp3,5 juta. (Aal)
