DPRD Dukung Upaya Bupati Edison, Muara Enim Bebas Truk Batu Bara

Berita, Daerah133 views

MUARA ENIM, ENIMTV – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muara Enim mendukung dan mendorong upaya Bupati Muara Enim H. Edison, S.H., M.Hum. untuk merealisasikan jalan alternatif khusus bagi angkutan batu bara sehingga harapan masyarakat terwujudkan Muara Enim bebas truk angkutan batu bara.

“Kita mendukung kepala daerah lebih intens untuk duduk bersama Gubernur, Bupati Lahat dan Bupati Muara Enim untuk .erealisasikan jalan alternatif khusus bagi angkutan batu bara. Dan itu (Harapan, red) yang selama ini dinanti-nanti masyarakat,” ujar Wakil Pimpinan DPRD Kabupaten Muara Enim Liono Basuki, B.Sc., Kamis (10/4/2025).

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, volume angkutan batu bara yang melintas mulai dari Tanjung Agung, Lawang Lidul ke Lahat dan Muara Enim ke Lahat sudah sangat mengganggu masyarakat. Belum lagi angkutan batu bara parkir di bahu jalan dengan rentang waktu cukup lama.

Pada hal, kata pria yang akrab di sapa Kiki ini, sesuai kesepakatan bersama kepala daerah, forkopimda, perusahaan batu bara dan transportir. Angkutan batu bara boleh melintas pukul 21.00 WIB, jarak antar truk angkutan batu bara 60 meter dan tidak boleh pakir di bahu jalan dalam Kota Muara Enim.

“Namun kenyataannya komitmen kesepakatan bersama dilanggar. Angkutan batu bara melintas pada jam sibuk, parkir sembarangan, jarak antar kendaraan sangat dekat membuat pengendara umum kesulitan untuk mendahului sehingga mengganggu kenyamanan dan keamanan pengendara lainnya. Dan belum lagi dampak lingkungan, laka lantas yang ditumbulkan oleh angkutan batu bara tersebut harus menjadi perhatian pemerintah,” tegasnya.

Baca juga:  Juarsah Resmikan 115 PPPK di Lingkungan Pemkab Muara Enim

Sebelumnya, Bupati Muara Enim Edison, tengah gencar mengupayakan realisasi jalan alternatif khusus bagi angkutan batu bara. Dan menargetkan pertengahan tahun Muara Enim bebas truk batu bara. Langkah ini diambil sebagai respons atas keresahan masyarakat terkait aktivitas truk batu bara yang kerap melintasi jalan dalam Kota Muara Enim.

Bupati Edison mengungkapkan bahwa pihaknya berencana menggelar pertemuan dengan Gubernur Sumatera Selatan, Bupati Lahat, serta para pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk membahas solusi ini.

“Karena jalan alternatif itu berada di wilayah Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat,” jelasnya.

Target utama dari upaya ini adalah mengalihkan seluruh truk pengangkut batu bara agar tidak lagi menggunakan jalan umum di dalam Kota Muara Enim.

“Terus terang saja, bukan hanya ini, saya ingin pertengahan tahun itu tidak ada lagi truk batu bara yang melintasi kota Muara Enim,” tegas Bupati Edison.

Setelah berhasil membebaskan kota dari lalu lintas truk batu bara, Bupati Edison telah menyiapkan rencana penataan dan pengembangan infrastruktur kota. Program tersebut meliputi pembangunan trotoar hingga penghijauan, dengan harapan dapat meningkatkan kenyamanan dan estetika Kota Muara Enim. (Aal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *