MUARA ENIM, ENIMTV – Tingkat partisipasi generasi muda atau Gen-Z di Kabupaten Muara Enim terhadap koperasi sampai saat ini masih sangat rendah.
Kepengurusan koperasi yang masih didominasi oleh generasi tua terkadang sulit mengikuti perkembangan teknologi di era serba digitalisasi ini.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Muara Enim H. Husin Aswadi, S.E., M.M. mengatakan, untuk itu perlu dilakukan pengembangan kewirausahaan dan pemberdayaan koperasi di kalangan generasi muda.
“Kami ingin menumbuhkan generasi muda yang bisa menghasilkan produk-produk yang diterima baik secara lokal maupun luas,” kata Husin dalam keterangannya kepada awak media, Jumat (08/11/2024).
Husin menjelaskan, salah satu inovasi DKUKM Muara Enim dalam menarik minat generasi muda untuk berkoperasi yaitu Strategi Meningkatkan Minat Gen-Z Berkoperasi Melalui Koperasi Goes To School (SIGEZIT’S).
“Ini bertujuan untuk mengenalkan koperasi dan kewirausahaan kepada generasi muda (Gen-Z) sehingga menjadikan koperasi sebagai pilihan utama bagi generasi Z, khususnya siswa-siswi tingkat SLTP dan SLTA yang penuh semangat dan inovatif dalam berwirausaha,” jelasnya.
Inovasi SIGEZIT’S ini dirancang khusus oleh Kepala DKUKM Muara Enim yang diwujudkan melalui beberapa tahapan.
“Pemberian edukasi ke sekolah-sekolah yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mereka tentang manfaat koperasi sebagai alat ekonomi dan sosial yang kuat,” ungkap Husin.
Kemudian, adanya program pemberdayaan khusus untuk generasi muda, termasuk pelatihan kewirausahaan, akses terhadap sumber daya dan modal, serta pendampingan dalam mengembangkan usaha koperasi.
“Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengelola usaha dalam Koperasi Siswa yang tetap diawasi oleh guru. Diharapkan dengan hal ini memberikan pengalaman baru kepada siswa tentang mengurus koperasi,” terang Husin.
Selanjutnya, kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat harus ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan mendorong anak muda untuk aktif dalam gerakan koperasi.
Inovasi SIGEZIT’S ini juga sangat didukung oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel, Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim sebagai stakeholder.
Dukungan tersebut telah diwujudkan melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara DKUKM Muara Enim dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel pada tanggal 7 November 2024 dan dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel pada hari ini Jumat, 8 November 2024.
Adapun ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama ini berupa dukungan dan izin untuk melaksanakan layanan SIGEZIT’S yang meliputi:
a. Melakukan penyuluhan/sosialisasi tentang Perkoperasian;
b. Melakukan pendampingan pembentukan Koperasi Sekolah dan Koperasi Siswa;
c. Memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pengelolaan Koperasi Sekolah dan Koperasi Siswa;
d. Memfasilitasi perizinan dan legalitas Koperasi Sekolah;
e. Memberikan pendampingan secara berkelanjutan tentang pengelolaan Koperasi Sekolah;
f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan layanan SIGEZIT’S.
Husin berharap inovasi SIGEZIT’S ini dapat menumbuhkan minat generasi Z untuk berkoperasi, lebih mengenal dan cinta dengan koperasi.
“Karena selain melakukan transfer pengetahuan tentang koperasi, SIGEZIT’S juga melakukan edukasi pembentukan pengurus koperasi sehingga terbentuknya koperasi sekolah,” tuturnya.
“Melalui inovasi SIGEZIT’S ini ke depan koperasi lebih berkembang produktif dan kompetitif dengan dunia usaha lainnya di tangan generasi Z saat ini,” pungkas Husin Aswadi yang pada peringatan Puncak Hari UMKM Nasional Tahun 2024 di Palembang mendapat penghargaan Tanda Jasa Bhakti Koperasi dan UKM dari Menteri Koperasi Teten Masduki. (Aal)
#AyoBerkoperasi