50 Pasang Pengantin Baru Dapat Bulan Madu Gratis dari Pemkab Muara Enim

Berita, Daerah96 views

MUARA ENIM, ENIMTV – Sebanyak 50 pasang pengantin baru di Kabupaten Muara Enim mendapat penginapan gratis ‘bulan madu’ selama 2 malam di Hotel Saka Tanjung Enim dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim.

Tak hanya itu, mereka pun dibekali ilmu pola asuh (parenting), kesehatan reproduksi, gizi anak dan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) melalui program Sekolah Pengantin Anyar (Setia) dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA).

Baca juga:  HPN 2023: Firdaus Kawal Ekspedisi Danau Toba 4-7 Februari

Kegiatan yang dibuka oleh Pj Bupati Muara Enim H. Henky Putrawan, S.Pt., M.Si., M.M., Rabu (30/10/2024) di Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul ini digandengkan juga dengan peluncuran Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).

Dalam sambutannya, Pj Bupati yang hadir bersama Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Deddy Arianto Sutopo mengapresiasi inovasi DPPPA tersebut yang dinilai sangat relevan dengan permasalahan saat ini yaitu pencegahan stunting dan KDRT.

Baca juga:  Kalapas Muara Enim Herdianto Internalisasikan Core Values ASN Berakhlak kepada Seluruh Jajarannya

Menurutnya, stunting dan KDRT perlu dicegah dari hulunya melalui pembinaan pasangan baru serta komitmen bersama, mulai dari tingkat desa/kelurahan yang ramah perempuan dan anak melalui program inovasi Sinergi Gerakan Membangun Aliansi Strategis ‘Sigermas’ yang dilaksanakan oleh DPPPA.

Sementara itu, Kepala DPPPA Kabupaten Muara Enim Vivi Mariani, S.Si., M.Bmd., Apt. menjelaskan bahwa, dalam pengembangan DRPPA melalui program Sigermas di tiga desa percontohan, yaitu Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim; Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul dan Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung diharapkan masing-masing desa dapat menerapkan 10 indikator DRPPA sehingga permasalahan perempuan dan anak seperti kekerasan, pernikahan usia anak, pekerja anak, perdagangan anak, termasuk ketimpangan perekonomian dan pembangunan antara laki-laki dan perempuan dapat teratasi.

Baca juga:  5 Tahun Beroperasi, Perusahaan Farm Broiler PT. Malindo Diduga Tak Kantongi Izin Penggunaan Jalan dan Lalaikan CSR 

Kegiatan ini dibantu melalui pendanaan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kabupaten Muara Enim. (Aal/DiskominfoSP-ME)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *