BATURAJA, ENIMTV – Tim pasangan Calon Gubernur Sumsel, Herman Deru dan Cik Ujang (HDCU) menyatakan beralih dukungan dengan bergabung menjadi Tim Pejuang pasangan Calon Gubernur H. Mawardi Yahya dan RA. Anita Noeringhati (MATAHATI) OKU.
Hal ini disampaikan langsung oleh David, SH kepada awak media, Jumat (25/10/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.
Surat Pencabutan dukungan terhadap pasangan Calon Gubernur Sumsel HDCU sudah disampaikan kepada Ketua Tim HDCU, Mulitina yang disampaikan langsung ke Sekretariat, 14 Oktober lalu.
”Isinya kita menyampaikan mosi tidak percaya atau mundur dari Tim HDCU yang diketuai oleh Mulitina dan mencabut dukungan terhadap Tim HDCU,” jelas David.
David melanjutkan, setelah melayangkan surat tembusan kepada HDCU, mereka kompak beralih dukungan kepada Tim Pejuang MATAHATI OKU.
“Kami menilai apa yang menjadi program kerja pasangan Calon Gubernur Sumsel MATAHATI nomor urut 3 sangat berpihak kepada kepentingan masyarakat,” ungkap David yang sekarang menjadi Ketua Tim Pejuang MATAHATI OKU.
Sementara itu, Sekretaris Tim Pejuang MATAHATI OKU Ir. Priyadi Hengky menambahkan, program MATAHATI OKU tersebut menggambarkan persoalan yang selama ini menjadi derita masyarakat di Sumsel dan termasuk di OKU.
“Untuk masuk anak sekolah SMPN harus mengeluarkan biaya sampai 5 jutaan dan kalau mau masuk SMAN harus membayar 10 hingga 15 juta dan persoalan ini sudah didemo dan bahkan Ombudsman Sumsel tegas mengungkapkan ada permainan ini,” urainya.
Belum lagi persoalan berobat yang katanya mudah namun bagi masyarakat kecil masih banyak permainan dan bahkan pelayanan pihak Rumah Sakit sangat diskriminatif.
“Program ini ada pada pasangan calongub nomor urut 3 yang akan mengembalikan dan menyempurnakan sekolah dan berobat gratis di Sumsel,” tegasnya.
Selain itu, figur Mawardi sosok tepat memimpin Sumsel karena beliau tegas, apa adanya dan tidak bermanis di muka saja.
“Masyarakat OKU yakin MATAHATI menjadi pasangan yang akan memimpin Sumsel lima tahun ke depan dan akan mengembalikan Kejayaan Sumsel serta mampu membuat Sumsel bangkit kembali,” pungkasnya. (SMSI Sumsel)
