oleh

Duta Baca Indonesia di Sawahlunto International Songket Silungkang Carnaval 2023

SAWAHLUNTO, ENIMTV – Sawahlunto pada 2019 oleh UNESCO dijadikan cagar budaya. Kota tua dengan sejarah kelam “anak rantai” yang menggali batu bara dari dalam gunung

Pada perhelatan Sawahlunto International Songket Silungkang Carnaval 2023, selain pameran pakaian tradisional, kuliner, dan carnaval, juga ada sesi talkshow dan pelatihan bersama Gol A Gong sebagai Duta Baca Indonesia 2021-2025.

Gol A Gong sangat bersemangat ketika Perpustakaan Nasional RI menunjuk satu titik kegiatan di Sawahlunto.

“Saya selalu bersemangat jika berbicara Sawahlunto. Kakek ibu saya dikriminalisasi oleh Belanda. Dibuang ke Aceh, kemudian jadi avak rantai di Sawahlunto,” Gong berkisah.

Baca juga:  Kapolri Paparkan Strategi Antisipasi Lonjakan Covid-19

Kedatangan kali keempat ke Sawahlunto untuk 2 kegiatan. Pertama pada Jumat, 8 September 2023 pukul 20.00-22.00 WIB, Duta Baca Indonesia bersama pegiat literasi, penulis dan pustakawan Sawahlunto berdiskusi tentang cara pengelolaan komunitas literasi dan tips menulis best seller di perpustakaan umum Adinegoro.

Gong mengenalkan Ada 7 Pilar yang mesti diterapkan di komunitas; (1) Basecamp (2) SDM (3) Program (4) Dana (5) Koleksi Buku (6) Publikasi (7) Jejaring. Hal ini sudah dibuktikan berhasil di Rumah Dunia, komunitas literasi yang didirikannya di Serang Banten sejak 1998.

Baca juga:  Polres Muara Enim Amankan Mobil Box Bermuatan Batu Bara Ilegal

Beberapa peserta bertanya tentang tips menulis best seller. Gong mengenalkan soap Opera convention. Yaitu tema populer yang selalu ada di novel-novel best seller, yaitu cinta terlarang, konflik 2 keluarga, odiepus complex, dan Cinderella syndrome.

Selain berbagi pengalaman mengelola komunitas literasi Rumah Dunia, Duta Baca Indonesia juga membagikan-bagikan buku. Ada 40 buku yang dibagikan ke peserta yang aktif bertanya dan menjawab pertanyaan.

Baca juga:  Ketua KPK: Pahlawan Zaman Now adalah Yang Berani Lawan Korupsi

Acara yang dipandu oleh Muhammad Subhan, penulis Padang Panjang selama 2 jam itu ditutup dengan pemberian hibah buku dari Duta Baca Indonesia ke perpustakaan umum Adinegoro.

Kegiatan kedua berupa talkshow “Membaca Itu Sehat dan Menulis Itu Hebat” Para pembicaranya Deri Asta Walikota Sawahlunto, Kepala Perpusnas RI, Gol A Gong, Bunda Literasi Mey Vita Belani Husman, Duta Baca Sawahlunto Zakia Naila Adri, Pustakawan Utama Abdullah Saneng. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *