MUARA ENIM, ENIMTV – Guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas (lakalantas), Satlantas Polres Muara Enim rutin melaksanakan Patroli Hunting.
Patroli Hunting ini juga dilakukan oleh Satlantas Polres Muara Enim untuk menindaklanjuti aduan ataupun laporan yang menjadi keresahan masyarakat.
Seperti halnya dalam kegiatan Patroli Hunting yang dilaksanakan pada Rabu (4/1/2023) di Jalan Lintas Sumatera Muara Enim-Prabumulih, tepatnya di Jalan Lintas Desa Tanjung Serian, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim,
Dalam Patroli Hunting yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Muara Enim AKP Suwandi, S.H., M.Si. tersebut, sejumlah pelajar kedapatan naik di atap angkutan umum.
Melihat hal itu, Kasat Lantas yang didampingi Kanit Patroli dan 5 personil Satlantas Polres Muara Enim meminta para pelajar tersebut untuk turun dari atap mobil.
Kemudian, Kasat Lantas memberikan teguran humanis kepada sopir angkutan umum, agar tidak lagi mengangkut penumpang di atas atap mobil.
Selain itu, Kasat Lantas juga memberikan imbauan kepada para pelajar agar tidak lagi nekat naik ke atap mobil, karena dapat membahayakan keselamatan.
Kasat Lantas Polres Muara Enim AKP Suwandi, S.H., M.Si. mengatakan, peneguran dan imbauan itu dilakukan karena banyaknya aduan dari masyarakat, yang sering melihat anak-anak sekolah ketika pulang menaiki kendaraan di atas atap.
“Maka dari itu, saya dari Satlantas Polres Muara Enim menindaklanjuti dan mengecek langsung untuk melaksanakan imbauan agar tidak terjadi kembali,” kata Kasat Lantas saat dibincangi awak media di ruang kerjanya, Rabu (4/1).
Lebih lanjut, Kasat Lantas menegaskan, pihaknya akan memberi teguran kembali apabila masih terlihat pelajar yang naik di atap angkutan umum.
“Bila perlu dengan pihak sekolahnya untuk membuat pernyataan agar tidak mengulangi kembali kegiatan yang sama,” tegasnya.
Kasat Lantas mengimbau kepada masyarakat khususnya Kabupaten Muara Enim, untuk bersama-sama menjaga keselamatan berlalu lintas.
“Terutama anak-anak yang masih sekolah, agar lebih diberi pengetahuan supaya tidak dilakukan kembali kegiatan-kegiatan seperti itu. Karena itu sangat membahayakan, apalagi dari sekolah mengarah kembali ke rumahnya itu adalah jalan lintas,” pungkasnya. (Aal)
Komentar